SuaraJogja.id - PSSI resmi menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman menjelang akhir September lalu. Sanksi itu membuat suporter PSS Sleman dilarang hadir pada laga melawan Persik Kediri, 21 Oktober 2023 mendatang.
Laskar Sembada sempat mengajukan permohonan banding menanggapi Keputusan Komite Displin PSSI Nomor: 103/L1/SK-KD PSSI/IX/2023 tanggal 28 September 2023. Sayang, permohonan itu resmi ditolak oleh Komdis.
Ini berarti laga pada Pekan ke-16 BRI Liga 1-2023/24, Sabtu (21/10/2023) sore tak boleh dihadiri oleh BCS atau Slemania (suporter PSS Sleman). "Permohonan banding yang diajukan oleh Tim PSS Sleman untuk menanggapi Keputusan Komite Displin PSSI Nomor: 103/L1/SK-KD PSSI/IX/2023 tanggal 28 September 2023 resmi ditolak. Keputusan itu sehubungan dengan dijatuhinya hukuman kepada PSS berupa larangan menyelenggarakan pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak satu kali dan denda sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah)," bunyi keterangan tim dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Rabu (18/10/2023).
Mengacu pada bukti yang ada temasuk video dan laporan Pengawas Pertandingan, berdasarkan surat keputusan Komite Banding PSSI Nomor: 005/KEP/KB/BRI-LIGA1/X/2023 secara resmi menolak permohonan banding PSS dan menguatkan keputusan Komdis PSSI untuk menghukum PSS dengan larangan menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah sebanyak satu kali dan dengan sebesar dua puluh juta rupiah.
Baca Juga: Hokky Caraka Debut di Timnas Indonesia Senior, PSS Sleman Berniat Naikkan Gaji
Sebagai informasi, Komdis PSSI menilai bahwa panitia penyelenggara telah gagal memberikan keamanan maksimal pada tim tamu. Insiden kekerasan yang menimpa salah satu staf Madura United membuat PSS Sleman terkena sanksi.
"Jenis pelanggaran: gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu. Hukuman: sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah," bunyi keterangan resmi dari Komdis PSSI.
Pihak PSSI juga memberikan sanksi berupa denda Rp 20 juta kepada PSS Sleman. Sebelum ini, PT LIB menyayangkan terjadinya insiden terhadap Media Officer Madura United FC pasca laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9).
Insiden tersebut dinilai sangat mencederai nilai sportifitas dan fair play. Dan, LIB juga mengutuk keras semua tindakan yang berbau kekerasan di dalam maupun luar lapangan.
"LIB sangat berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali, dan menjadi pelajaran bagi kita sebagai operator dan seluruh kontestan BRI Liga 1 2023/24 agar bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan. Kami telah siapkan langkah-langkah strategis dan taktis untuk memperkuat proteksi pengamanan dari sisi panpel pertandingan," kata Ferry Utama selaku Direktur Utama LIB.
Baca Juga: Carlos Fortes Diincar PSS Sleman, Bos PSIS Semarang: Wani Piro?
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika