SuaraJogja.id - Di tengah euforia soal kandidat capres dan cawapres yang bakal beradu gagasan di Pilpres 2024, kebutuhan pokok masyarakat ternyata diam-diam merangkak naik.
Kenaikan harga kebutuhan pokok itu bahkan sudah sangat terasa di sejumlah pasar di wilayah Jogja.
Saat tim Suarajogja menyambangi Pasar Condongcatur sejumlah pedagang mengaku dalam sepekan terakhir sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Pedagang di Pasar Condongcatur, Yuni (68) menyebut harga beras mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Heboh Beras Sintetis, Pekanbaru Belum Ada Temuan
"Beras naiknya cukup lumayan sih, dulu sekitar Rp13.500-Rp13.700, sekarang jadi Rp14.000-Rp16.500. Kalau minyak, tidak terlalu jauh naiknya. Dari Rp13.500 sekarang jadi Rp13.750. Telur sih tiap hari naik turun ya harganya, rata-rata di Rp23.500", ujarnya saat ditemui Selasa (24/10/2023).
Pedagang sayur mayur Hasan (27) menyebut sejumlah sayuran juga harganya mengalami kenaikan. Ada yang dua kali lipat bahkan.
"Kalau sayuran banyak banget yang naik, rawit asalnya dari Rp30.000 jadi Rp60.000 per kilo. Cabe keriting dari Rp26.000 jadi Rp44.000. Bawang merah dan putih kalau di lapak saya sama sih harganya, ga tahu kalau di lapak lain ya. Buncis asalnya Rp8.000 jadi Rp15.000. Brokoli dari Rp14.000 sekarang jadi Rp34.000. Wortel tetap Rp12.000. Selada asalnya Rp14.000 sekarang jadi Rp20.000. Jeruk nipis dari Rp16.000 sekarang jadi Rp26.000. Labu asalnya Rp5.000 sekarang Rp15.000. Caisim dari Rp3.000 sekarang Rp7.000. Kalau tomat sih standar masih di sekitaran Rp6.000-Rp7.000", jelas Hasan.
Ketika dibandingkan dengan kondisi di Pasar Demangan, sejumlah pedagang juga menyebut adanya kenaikan serupa.
"Betul, harga pada naik. Beras sekarang jadi Rp14.000-Rp15.000, padahal awalnya Rp12.000-Rp13.000. Terus selada juga asalnya Rp10.000 sekarang jadi Rp20.000. Pakcoy satu tangkai gini dulu Rp15.000-Rp20.000, sekarang jadi Rp40.000. Kol cuma naik Rp1.000 sih, dari Rp6.000 ke Rp7.000. Kalau minyak dan telur itu ngga naik", ujar salah seorang pedagang di Pasar Demangan, Sum (54).
Baca Juga: Kementan Gandeng Perpadi Supaya Tak Impor Beras Lagi
Kontributor: Fristian Setiawan
Berita Terkait
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Arjuna Apartment Dukung Ngayogjazz, Sinergikan Budaya Lokal dan Modernitas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi