SuaraJogja.id - Kas Hartadi digeser dari posisinya sebagai manajer PSIM Yogyakarta.
Sebagai gantinya PSIM Yogyakarta resmi mengangkat Dyaradzi Aufa Taruna (Razzi) sebagai manajer tim untuk musim 2023/2024.
Diketahui sebelumnya, posisi manajer PSIM Yogyakarta diisi oleh Kas Hartadi.
Kas berlaku sebagai Head Coach Manager selama beberapa bulan di musim ini.
Namun setelah pertandingan kontra Persikab Kab. Bandung kemarin (22/10/2023), Kas Hartadi menyatakan bahwa ia berhenti menjadi manajer tim.
Hal itu disampaikan pada awak media saat Post-Match Press Conference setelah menang melawan Persikab Kab. Bandung.
“Kemarin saya berperan sebagai Manager Coach di PSIM, sekarang saya akan fokus saja menjadi Head Coach saja mulai hari ini. Di putaran kedua ini, saya fokus menjadi Pelatih Kepala saja,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi PSIM Yogyakarta.
Kas Hartadi mengungkapkan bahwa dia resmi melepaskan posisi manajer PSIM Yogyakarta setelah berhasil menutup paruh pertama fase grup. Dengan ini, ia akan fokus dalam bidang teknikal kepelatihan untuk menghadapi paruh kedua dan fase berikutnya.
Razzi, manajer baru PSIM Yogyakarta memberikan komentar atas pengangkatan posisinya.
Baca Juga: Menyingkap Strategi Kas Hartadi Hadapi Persikab di Laga Kandang, PSIM Yogyakarta Diwajibkan Menang
“Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen, jajaran pelatih, pemain, dan official yang telah mempercayakan jabatan ini kepada saya. Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya dengan tim PSIM Yogyakarta,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Manajer Jelaskan Kondisi Mental Pemain Timnas Indonesia usai Dibantai Australia
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Catut Nama Istri, Begini Modus Manajer Purchasing Bawa Kabur Duit Kantor Ratusan Juta Rupiah
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital