SuaraJogja.id - Kebijakan contraflow atau sistem pengaturan lalu lintas Trans Jogja di kawasan Pasar Kembang akan mulai diujicobakan Sabtu (28/10/2023) besok. Trans Jogja selama tiga bulan kedepan diperbolehkan melawan arus dari barat ke timur arah Malioboro di kawasan tersebut di sepanjang 500 meter kawasan Jalan Pasar Kembang yang biasanya satu arah dari timur ke barat.
Menanggapi ujicoba ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta akan menyiapkan kebijakan antarmoda agar Trans Jogja bisa terintegrasi dengan moda transportasi Kereta Api (KA) jarak jauh, KRL maupun KA Bandara.
"Kebijakan contraflow [transjogja] diberlakukan, kami siap saja ? Kalau dari KAI tidak masalah. Itu semangatnya kan intermoda nanti terintegrasi kan. Dan tentu saja semangat terintegrasi antarmodanya itu bagus menurut kami," papar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisibiyantoro saat dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023).
Menurut Krisbiyantoro, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan (dishub) DIY, Kamis (26/10/2023) untuk membicarakan kesiapan pelaksanaan contraflow Trans Jogja tersebut. Termasuk kesiapan pembangunan shuttle di depan pintu selatan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Baca Juga: Diujicoba Tiga Bulan, Trans Jogja Boleh Lawan Arus di Pasar Kembang
Krisbiyantoro berharap, penambahan jalur moda transportasi umum tersebut dapat mengurangai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Pasar Kembang. Sebab selama ini penumpang KA yang keluar dari stasiun seringkali memesan transportasi online di sisi selatan stasiun yang mengakibatkan kemacetan.
"Meski belum ada komplain, tapi memang kemacetan sering terjadi di sisi selatan stasiun [Tugu Jogja] karena banyaknya kendaraan online yang menjemput penumpang, apalagi saat weekend," katanya.
Karena itu dengan adanya tambahan moda transportasi publik ke arah Malioboro tanpa harus memutar, lanjut Krisbiyantoro, akan semakin banyak penumpang KA yang mendapatkan akses moda transportasi secara terintegrasi.
"Intinya kereta api menyambut baik kalau memang dari pihak pemda dalam hal ini dishub akan mengatur tertibnya lalu lintas di depan stasiun pintu selatan, kami mendukung." imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Mabuk, Pengendara Motor Nyelonong Masuk ke Stasiun Tugu Jogja, Begini Penjelasan KAI
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
-
Penandatanganan Kerjasama 1O1 Style Yogyakarta Malioboro dan Kemantren Pakualaman
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini