SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta memutus kontrak terhadap dua legiun asingnya, Andreas Esswein dan Aleksandar Rakic menjelang putaran kedua Liga 2 2023/2024.
Kedatangan dua pemain tersebut diproyeksikan untuk memperuncing lini serangan dan mempertebal pertahanan skuat Laskar Mataram di musim ini. Secara performa keduanya memang menunjukkan permainan yang baik, meski begitu, PSIM memilih untuk menyudahi kontraknya.
Lantas apa penyebab mereka tak lagi berseragam PSIM Yogyakarta?, padahal keduanya baru direkrut saat bursa transfer awal musim 2023/2024.
Membahas hal tersebut memang berkaitan dengan kontribusi pemain yang sejauh ini diharapkan pelatih. Kas Hartadi memang memberikan kesempatan banyak terhadap dua legiun asingnya selama putaran pertama Liga 2 bergulir.
Aleksandar Rakic, pemain yang berposisi penyerang sudah dimainkan sebanyak tiga kali dari enam pertandingan PSIM di Liga 2. Namun tiga kali bermain, Rakic memang tidak mencetak gol sama sekali ke gawang lawan.
Assist yang diharapkan setidaknya bisa menjadi catatan untuk meyakinkan pelatih juga tak mampu dibuat pemain 36 tahun tersebut.
Meski begitu, Aleksandar Rakic tak buruk dalam penempatan posisinya kala bermain. Meski tak mencetak gol satu kalipun, ketika build up serangan Rakic mampu membuat peluang untuk tim menang di laga ketiganya.
Tak ada yang bisa memastikan kesulitan Rakic untuk beradaptasi di Jogja saat masih berseragam Laskar Mataram. Meski begitu, Rakic justru kalah saing dengan pemain sayap, Ari Maring yang hingga pekan ke-7 Liga 2 ini sudah mengoleksi 3 gol.
Sementara Andreas Esswein, baru dimainkan satu kali oleh Kas Hartadi, yakni di laga perdana saat PSIM menghadapi Bekasi City FC. Gelandang bertahan yang sempat merasakan atmosfer Bundesliga ini hanya bermain selama 63 menit. Melansir dari transfermarkt.com, Kamis (26/10/2023) kontribusi dalam mencetak gol hanya sebesar 12 persen.
Baca Juga: Hengkang dari PSIM Yogyakarta, Aleksandar Rakic Kirim Kata-kata Manis Ini untuk Suporter
Selanjutnya Esswein justru dihantam cedera. Esswein tak lagi terlihat dalam deretan nama pemain yang diboyong di beberapa pertandingan. Hal itu besar kemungkinan membuat manajemen rela untuk melepas pemain 26 tahun itu.
Membahas ketajaman PSIM di putaran kedua Liga 2 nanti, Kas Hartadi tentun bertumpu pada I Nyoman Sukarja dan Ari Maring di lini serang. Sembari mempertajam dua pemainnya, Kas Hartadi juga bersiap mencari pemain asingnya dalam mengarungi Liga 2 yang masih cukup panjang.
Saat ini PSIM masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B. Laskar Mataram mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan yang dilakoni.
Kas Hartadi masih berambisi menjaga tren positifnya dengan empat kemenangan beruntun. Maka dari itu, saat berhadapan dengan Bekasi City FC pada 6 November mendatang, strategi pun disiapkan agar tak kembali dipermalukan oleh lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI