SuaraJogja.id - Seorang oknum wartawan berinisial BAM (37) nekat mencuri kamera di Gedung DPRD Kabupaten Sleman. Selain motif ekonomi, pelaku mengaku merasa kesal akibat permohonan kerja samanya tak pernah digubris oleh para anggota dewan di sana.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Bermula dari laporan dari humas protokol DPRD Kabupaten Sleman yang merasa kehilangan sebuah kamera di ruang sidang paripurna.
Mendapatkan laporan itu kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mendatangi TKP. Setelah memeriksa rekaman CCTV polisi mulai menemukan titik terang identitas terduga pelaku.
"Lalu tim melakukan identifikasi terhadap orang yang kita duga melakukan tindak pidana pencurian tersebut. Akhirnya tepat pada jam 2 dini hari tim berhasil mengamankan terduga pelaku," kata Adrian, saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, Jumat (27/10/2023).
"Jadi menurut pemeriksaan sementara yang bersangkutan mengakui bekerja di salah satu media," imbuhnya.
Profesinya sebagai wartawan itu yang membuatnya bisa keluar masuk dengan mudah ke gedung DPRD Kabupaten Sleman. Terlebih yang bersangkutan juga cukup sering berada di sana.
"Memang yang bersangkutan sering ke kantor dewan untuk melakukan liputan kerja sama namun pada saat itu saja yang mengambil kamera," ungkapnya.
Disampaikan Adrian, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motif utama pelaku adalah karena ekonomi. Sementara motif kedua dari keterangan yang diakui pelaku, ia merasa kesal permintaan kerja samanya tak pernah digubris.
"Pelaku sudah sering ke gedung dewan itu dan berulang kali mengajukan kerja sama, sama fraksi-fraksi di dewan tapi menurut pelaku tidak digubris," terangnya.
"Pelaku kecewa sehingga pada saat itu menurut keterangan pelaku, pelaku datang ke situ namun para anggota dewan tidak ada jadi yang pelaku bilang yang dilihat hanya kamera, baru kamera yang diambil," sambungnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit kamera, sebuah helm, jaket merah, celana panjang, tas ransel, satu pasang sepatu, dan sepeda motor vario.
"Jadi barang bukti ini sinkron atau sesuai dengan pelaku pakai pada saat melakukan aksinya. Untuk tersangka kita amankan di rumahnya pada dini hari tersebut," tuturnya.
Atas kejadian ini pelaku diancam dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.
Berita Terkait
-
Nekat Curi Motor untuk Beli Mas Kawin, Pelaku Pencurian di Surabaya Menikah di Kantor Polisi
-
Waduh! 2 Penumpang Kereta Eksekutif Tawang Jaya Premium Jadi Korban Pencurian, Laptop-Ipad Raib Dalam Sekejap
-
Ditembak Komplotan Maling, Aksi Heroik Hansip Tatang Gagalkan Pencurian Motor di Tanjung Priok Cuma Modal Pentungan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!