SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mulai melakukan uji coba kebijakan contraflow untuk bus Trans Jogja di kawasan Jalan Pasar Kembang (Sarkem), Selasa (31/10/2023) pagi. Uji coba contraflow ini sementara baru melibatkan 16 armada bus Trans Jogja.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di kawasan Pasar Kembang, uji coba contraflow itu diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB pagi. Jalur khusus Trans Jogja itu berada di sisi utara Jalan Sarkem.
Sementara ini jalur khusus Trans Jogja itu hanya dibatasi dengan water barrier sebagai pembatas jalan tersebut. Sejumlah petugas juga berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas di sekitar kawasan.
Tidak terlihat ada kemacetan atau kepadatan berarti dalam uji coba perdana kali ini. Rencananya uji coba tersebut hanya akan berlangsung selama tiga jam saja.
"Ya jadi hari ini kita melakukan contraflow sepanjang sekitar 500-an meter dari Gandekan Lor kemudian sampai Teteg ke kanan masuk Malioboro," kata Plt Dishub DIY, Sumariyoto ditemui di lokasi, Selasa siang.
"Jadi sementara kita akan lakukan contraflow dengan armada dari jurusan Palbapang Bantul sejumlah 10 unit, kemudian dari Gamping ada jalur 6A dan 6B masing-masing 3. Jadi total ada 16 armada yang nanti akan melakukan uji coba contraflow di Pasar Kembang," imbuhnya.
Jalur rekayasa contraflow itu membuat Trans Jogja yang berasal dari arah Gandekan Lor dapat terus ke utara dan melaju melewati Jalan Pasar Kembang. Lalu menuju ke Timur melewati pintu Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta dan berbelok ke arah Jalan Malioboro.
Pihaknya sengaja membatasi durasi uji coba contraflow Trans Jogja hanya tiga jam tiap hari mengingat saat ini masih berbarengan dengan pekerjaan di Jalan Pasar Kembang. Evaluasi akan dilakukan secara terus menerus terkait kebijakan ini.
"Ya nanti kita lihat secara step by step masalah di mana konflikny agar semua bisa smooth bisa diterima semuanya," ucapnya.
Baca Juga: Diujicoba Tiga Bulan, Trans Jogja Boleh Lawan Arus di Pasar Kembang
"Untuk uji coba saat ini nanti setelah selesai akan kita pinggirkan [water barrier] kembali karena kapasitas jalan kita masih terganggu dengan adanya kegiatan. Jangan sampai nanti sore justru itu menimbulkan persoalan baru," imbuhnya.
Berita Terkait
-
One Way Hingga Contraflow Masih Berlaku di Ruas Tol Trans Jawa
-
Antisipasi Parkir Sembarangan di Monas: Dishub Siapkan Derek hingga Tangkap Jukir Liar
-
Lalu Lintas Mulai Padat, Contraflow di Tol Japek Arah Jakarta Berlaku Sore Ini
-
Lalu Lintas Kembali Normal, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan
-
H+3 Lebaran: Tol Jagorawi Contraflow, Hindari Puncak Arus Balik!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan