SuaraJogja.id - Tragis, apa yang dialami oleh R (62) warga Dusun Pugeran, Rt 06/03, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Kakek itu meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit akibat terlibat kecelakaan saat menghindari lobang jalan.
Kakek ini terlibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 sepeda motor saat memboncengkan istrinya, Selasa (31/10/2023) sore. Sementara istrinya S (59) terpaksa menjalani perawatan di RS Islam Karangmojo Gunungkidul.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menuturkan kecelakaan tersebut terjadi Jalan Karangmojo-Semin tepatnya di Dusun Warung Desa Gedangrejo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Kecelakaan itu terjadi hari Selasa (31/10/2023) kemarin sore sekira pukul 16.00 WIB.
"Seorang pengendara meninggal dan yang lain dirawat di rumah sakit. Saat itu kondisi lalu lintas memang tengah ramai karena jam pulang kerja,"tutur dia, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Truk Pengangkut Logistik Pemilu 2024 Kecelakaan di Lampung Timur, Satu Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan tersebut melibatkan Sepeda motor Honda Supra Nomor Polisi AB-3589-FW dengan Sepeda Motor Honda Beat Nomor Polisi AB-5603-UM dan Sepeda Motor Honda Sonic Nomor Polisi B-4283-TOX.
Kecelakaan itu bermula ketika pengendara Sepeda motor Honda Supra Nomor Polisi : AB-3589-FW dikendarai oleh R (62) berboncengan dengan istrinya, S (59) warga Dusun Pugeran, Rt 06/03, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.
"Korban melaju dari arah Utara/Semin ke arah Karangmojo,"ujarnya.
Namun kakek tersebut berjalan terlalu ke kanan karena berusaha menghindari lubang di tengah ass jalan. Namun naas karena secara bersamaan dari arah berlawanan Selatan/Karangmojo datang Sepeda Motor Honda Beat Nomor Polisi : AB-5603-UM yang dikendarai oleh LA (15) pelajar asal Dusun Glodogan, Rt 02/03, Desa Pulutan, Kecamatan Karangmojo.
LA melaju kencang sehingga terjadi tabrakan dengan Sepeda motor Honda Supra Nomor Polisi : AB-3589-FW yang dikendarai kakek R berboncengan dengan istrinya S yang memang tiba-tiba berbelok ke kanan karena menghindari lobang.
"setelah itu dengan rentan waktu yang cukup singkat dan bersamaan ada kendaraan lain dari belakang,"tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pesepeda Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Komunitas Gelar Aksi Tabur Bunga
-
Kasus Kematian Kenzha Mahasiswa UKI Ditutup, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Kronologi Karyawan PT Chang Shin Karawang Meninggal Dunia Pasca Kecelakaan, Diduga Malpraktik
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang