SuaraJogja.id - Seorang pelajar di Gunungkidul diamankan Sat Reskrim Polres setempat karena mengunggah kabar bohong terkait situasi keamanan di wilayah Gunungkidul yang dianggap rawan klitih.
Unggahan melalui sebuah akun TikTok tersebut sempat viral karena dilihat ribuan kali. Bahkan kontennya mendapat ribuan tanggapan dari pengguna TikTok
Video ini memperlihatkan aksi seorang pemuda mengendarai sepeda motor yang telah diberi tulisan "Wonosari Dalam Kondisi Darurat Hampir Zona Merah" atau yang disebut klitih atau kejahatan jalanan.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Arya mengatakan setelah dilakukan penyelidikan, pada tanggal 30 Oktober 2023 petugas berhasil mengamankan pemilik akun atau pelaku penyebar pembuat konten hoaks tersebut. Pelaku adalah T, pemuda berumur 16 tahun dan berstatus pelajar.
Baca Juga: Gubernur DIY Klaim Kebijakan Jaga Warga Efektif Tekan Tindak Kejahatan, Klitih Turun 80 Persen
"Kami amankan karena telah menyebarkan berita bohong alias hoax," terang dia dikutip, Rabu (1/11/2023).
Pihaknya telah mengamankan pembuat dan penyebar konten bohong tersebut. Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap T dan sudah menetapkannya sebagai tersangka penyebar hoaks.
Di hadapan petugas, pelaku pembuat konten tersebut hanyalah keisengan saja, tujuannya agar video yang dia buat viral dan ditonton oleh banyak orang. Dengan unggahan tersebut pelaku berharap agar akun TikTok-nya bertambah pengikutnya.
"Katanya agar follower-nya bertambah. Tapi kami dalami motif lain," kata dia.
Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal 42 ayat A UU ITE tahun 2019 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Meski statusnya pelajar, namun pelaku tetap ditahan.
Baca Juga: Seret Sajam Di Jalanan, Gibran Geram Siap Habisi Pelaku Klitih yang Tertangkap
Andika berpesan kepada warga Gunungkidul agar lebih bijak dalam bermedia sosial sebelum mengunggah konten di platfrom media sosial.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025