SuaraJogja.id - Seorang pembonceng sepeda motor tewas di lokasi kejadian usai kendaraan yang ia tumpangi menabrak pembatas jalan di Fly Over Janti, Jumat (3/11/2023) dini hari. Sementara rekannya yang mengendarai sepeda motor itu mengalami luka cukup parah hingga dirawat di RSPAU Hardjolukito, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prada Widnyana menuturkan kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB-6031-GP yang dikendarai oleh TSL (23) warga Gedongan Purbayan Rt 09/03 Purbayan, Kotagede Yogyakarta. TSL berboncengan dengan FAW (26) warga Salakan Rt 01 Potorono, Banguntapan Bantul.
"Kecelakaan ini terjadi di Fly Over Janti, dinihari tadi sekira pukul 02.50 WIB," tutur dia, Jumat pagi.
Kecelakaan tersebut bermula ketika penyendara Honda Beat ini melaju di Jalan RR Majapahit dari arah utara ke selatan (Sleman-Bantul) dengan kecepatan tinggi. Tepat di atas Fly Over Janti, Dusun Karangjambe, Kalurahan Banguntapan Kapanewon Banguntapan, Bantul motor berjalan terlalu ke kanan.
Baca Juga: Bantul Kekurangan 45 Sistem Peringatan Dini Tsunami, BPBD Mengaku Belum Bisa Penuhi di Tahun Ini
Akibat berjalan terlalu ke kanan dan susah dikendalikan, sepeda motor tersebut menabrak pembatas jalan.
Sepeda motor tidak bisa dikendalikan dan ambruk menerjang pembatas jalan sementara dua pengendaranya terjungkal.
"Kedua korban terjatuh di jalan,"terang dia.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor menderita luka lecet di wajah, tangan kanan dan lutut kaki kanan dan dirawat di RSPAU Hardjolukito.
Sementara pemboncengnya meninggal dunia (MD) di TKP dan dibawa ke RSPAU Hardjolukito.
Baca Juga: Supir Diduga Hilang Konsentrasi, Bus Terguling di Jembatan Layang Janti Sleman
Sementara sepeda motornya, Honda Beat AB-6031-GP mengalami kerusakan pada bodi kendaraan samping kanan tergores dan pengaman knalpot pecah. Kecelakaan ini kini ditangani Unit Gakkum Polres Bantul.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan