SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman menyebut ada kemungkinan penurunan surplus beras di wilayahnya pada tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh kemarau panjang yang masih melanda.
Belum lagi kemudian ditambah dengan dampak dari pematian air di Selokan Mataram beberapa waktu lalu. Kondisi itu yang mengakibatkan sebagian wilayah di Sleman mengalami musim tanam yang lebih telat dari biasanya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Suparmono, mengakui produksi beras di Bumi Sembada pada tahun ini agak terlambat. Ditambah pula secara jumlah pun lumayan menurun.
"Produksi beras pasti kita agak telat. Agak turun juga tapi tidak terlalu berat," kata Suparmono, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga: Perkuat Stok Pemerintah, RI Beli Beras dari Kamboja
Kendati memang produksi beras cukup tersendat pada tahun ini. Pihaknya masih belum menyampaikan secara pasti penurunan produksi beras di wilayahnya itu.
Disampaikan Suparmono, meskipun ada penurunan produksi pada tahun ini. Jika dilihat secara surplus dari tahun kemarin produksi di Sleman mencapai 80 ribu ton selama setahun.
Dengan kondisi sekarang, kata Suparmono, bukan tak mungkin bakal berpengaruh pada surplus beras tahun ini. Jika tahun kemarin bisa mencapai 80 ribu ton diperkirakan tahun ini akan lebih rendah dari surplus beras itu.
"Hitungan kami tahun kemarin masih surplus 80 ribu ton setahun, surplus itu kalau sekarang ada kemarau ada macam-macam ya mungkin surplusnya yang turun. Harapan kami masih di atas 60 ribu ton tahun ini surplus kita," ungkapnya.
Namun sejauh ini, ia memastikan bahwa ketersedian beras untuk wilayah Sleman masih akan aman. Termasuk hingga akhir tahun nanti.
Baca Juga: RI Terancam Paceklik Beras, 40 Persen Penggilingan Padi Tutup
"Kalau ketersediaan masih aman," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global