SuaraJogja.id - Riak-riak menjelang dihelatnya hajatan besar Pemilu 2024 kian terasa. Saat ini terhitung sudah ada tiga bakal capres dan cawapres yang siap mengikuti kontestasi 5 tahunan tersebut.
Lalu bagaimana dengan kaum muda yang belakangan ini santer digembar-gemborkan sebagai pemilih potensial di tahun 2024.
Apakah mereka sudah menentukan pilihannya?
Nanda (21) saat ditemui Suarajogja.id, mengaku Pemilu 2024 akan jadi yang kedua baginya untuk turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Baca Juga: Ketar Ketir Gibran Terancam Gagal Jadi Cawapres Muda, Prabowo Gigit Jari
Jika dibandingkan dengan pilpres tahun 2019, mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta asal Bantul itu mengaku bahwa pilpres 2024 tidak membuatnya seantusias dulu.
Alasannya lebih kepada pasangan dari masing-masing calon yang menurutnya kurang pas. Bahkan sampai saat ini, Nanda masih bingung mau memilih siapa.
"Nggak terlalu antusias sih, karena dari capres cawapresnya kurang pas. Bingung juga mau milih siapa. Kalau saya lebih antusias yang tahun 2019. Ya pinter-pinter milih aja biar ga salah.", ujar Nanda.
Begitu juga dengan Bowo (22). Mahasiswa Teknik Geodesi UGM yang berasal dari Sleman, ini juga sudah pernah mengikuti pemilihan presiden saat tahun 2019.
Berdasarkan calon presiden beserta calon wakil presiden yang tahun depan akan dipilih serentak, Bowo mengaku kurang antusias dengan yang ada saat ini.
Baca Juga: Pakar Sebut Ada Aktor Besar Di Balik Putusan MK Soal Syarat Cawapres: Telunjuk Mengarah Ke Jokowi
Sama seperti Nanda, Bowo juga mengatakan ia lebih antusias saat mengikuti aksi pemilihan presiden di tahun 2019 jika dibandingkan dengan besok tahun 2024.
"Kurang sreg sih sama capres dan cawapresnya. Yang jelas saya lebih antusias saat memilih di tahun 2019," jelas Bowo.
Risky (19) yang merupakan mahasiswi Fakultas Filsafat UGM yang berasal dari Malang mengaku cukup antusias dengan pemilihan presiden tahun 2024.
Pemilu 2024 tersebut merupakan pengalaman perdana Risky berkontribusi dalam panggung demokrasi Indonesia.
Beberapa program kerja dari masing-masing calon presiden beserta calon wakil presiden pun cukup menarik, menurut Risky.
Terlepas dari hal tersebut, Risky tetap merasa bahwa ada pasangan-pasangan yang layak, dan yang tidak layak. Baik itu pasangan calon wakil presiden, atau pasangan calon presiden.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY
-
Cacing Hati Mengintai, Fapet UGM Kerahkan Mahasiswa Jaga Kualitas Daging Kurban di Jogja