SuaraJogja.id - Sebuah aksi pencurian isi kotak infak di Kabupaten Gunungkidul terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, nampak dengan mudah pelaku membuka gembok kotak infak kemudian mengurasnya dan menutupnya kembali.
Setelah ditelusuri, ternyata aksi pencurian kotak infak yang rekamannya sempat beredar di media sosial tersebut terjadi di Masjid An Nur Padukuhan Mulyosari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari.
Dan dengan cepat pula takmir masjid setempat mengetahui siapa yang telah membobol kotak infak mereka. Dan selang sehari kemudian pelaku berhasil diciduk warga dari rumahnya sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan aksi pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (4/11/2023) pukul 01.10 WIB dini hari. Saat itu pemuda dengan pakaian serba gelap masuk ke dalam masjid dan langsung menuju ke kotak infak yang dipasang tertempel di tembok masjid.
Baca Juga: Pencuri Barang di KA Tawang Jaya Premium di-Blacklist Naik Kereta Seumur Hidup
Dalam rekaman tersebut pelaku berhasil mengambil uang di dalam kotak infak dengan cepat tanpa merusak kunci ataupun kotaknya. Ternyata pelaku sudah mengetahui ada kunci kotak infak yang lama masih disimpan di atas pintu masjid.
Setelah berhasil mengambil seluruh isi kotak infak, pelaku kembali menutup kotak infak dan kemudian meninggalkan masjid. Saat meninggalkan kotak infak pelaku sempat melihat ke arah kamera CCTV.
Awalnya pihak takmir masjid sendiri tidak mengetahui jika kotak infak mereka telah dibobol karena memang tidak ada kerusakan sama sekali. Mereka baru sadar ketika membuka kotak infak untuk menghitungnya.
Sabtu sore, ketika mereka hendak mengumpulkan seluruh uang di dalam kotak infak untuk dihitung namun ternyata kotak infak yang menempel di tembok sudah kosong. Padahal biasanya selalu ada isinya karena sehabis hari Jumat.
Setelah itu, takmir masjid pun memeriksa CCTV. Takmir masjidpun mengenali siapa yang telah membobol kotak infak tersebut. Mereka mendapati bahwa pelaku merupakan warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari.
Baca Juga: Waspada, Ada Pencuri di Dalam Kereta Api Jarak Jauh, Dua Tertangkap
Karena itu, warga kemudian menghampiri pelaku ke rumahnya dan menerahkannya ke Mapolsek Wonosari. Polisi masih mendalami kasus pencurian kotak infak tersebut.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mendapat limpahan tersangka dari warga yang mengamankan pelaku. Dan kini masih dalam pemeriksaan petugas.
"ini saya belum terima laporan dari anggota,"terang Edy.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
IT Rilis Kamera CCTV Baru ke Indonesia, Harga Rp 1,5 Juta
-
Abimanyu Pakar Telematika Siap Buktikan Rekaman CCTV Tangan Tuang 'Sianida' Bukan Jessica Wongso
-
Bukti CCTV Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Diduga Direkayasa, Pakar Telematika Bongkar Fakta Mengejutkan
-
Pencuri Barang di KA Tawang Jaya Premium di-Blacklist Naik Kereta Seumur Hidup
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK