Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 07 November 2023 | 12:57 WIB
Potret duel panas pemain Bekasi City vs PSIM Yogyakarta di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (6/11/2023). (Instagram/@psimjogja_official)

SuaraJogja.id - Kekalahan PSIM Yogyakarta dari Bekasi City FC pada lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (6/11/2023) menjadi evaluasi para pemain termasuk pelatih kepala, Kas Hartadi.

Kebobolan hingga tiga gol menandakan ketangguhan dua tim tersebut masih digenggam oleh skuat berjuluk Kuda Hitam. Dalam pertandingan itu, tiga gol dari Bekasi City FC diciptakan oleh Saldi Amiruddin (16' dan 38') serta Hambali Tolib (27').

Sementara satu gol milik PSIM Yogyakarta diciptakan oleh Savio Sheva pada menit ke-51. Skuat Laskar Mataram sebenarnya terus memborbardir pertahanan lawan, kendati begitu tak ada gol lain untuk menyamakan bahkan mengungguli Bekasi City.

Banyak hal yang disorot dalam pertandingan kemarin sore. Setidaknya ada tiga alasan PSIM Yogyakarta kembali kalah dari Bekasi City FC di musim ini. Berikut rangkuman Suarajogja.id:

Baca Juga: PSSI Sanksi Persiraja Buntut Suporter Kibarkan Bendera Palestina

Lupa bertahan

Sejak peluit ditiup tanda pertandingan berjalan, PSIM Jogja sudah memberikan tekanan di markas besar lawan. Bekasi City FC juga tak ingin tinggal diam, jual beli serangan pun menghiasi pertandingan.

Namun PSIM yang sejak awal optimistis mengalahkan rivalnya selama gelaran Liga 2 ini dikejutkan dengan serangan cepat milik tim tuan rumah.

Kas Hartadi pun mengakui bahwa di menit awal, para pemainnya sudah kecolongan karena selalu menekan ke pertahanan lawan.

"Kita kecolongan di menit-menit awal. Permainan itu sangat ketat dan sulit," ujar Kas Hartadi dikutip, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Putus Kontrak Dua Pemain Lagi, PSMS Medan Serius Cuci Gudang

Pemain Bekasi City vs PSIM Yogyakarta berebut bola di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (6/11/2023). (Instagram/@psimjogja_official)

"Kita keasyikan menyerang tetapi lupa pertahanan. Dua kali di babak awal kita kecolongan. Satunya servis saja," tambah dia.

Terlambat Build-up

PSIM Yogyakarta sebenarnya langsung mengubah strategi di babak kedua untuk memperkecil angka. Hal itu berhasil membuat satu biji gol ke gawang Bekasi City. meski begitu tidak ada lagi gol tercipta.

Seharusnya build-up serangan yang dilakukan di babak kedua langsung diterapkan di akhir-akhir babak pertama. Menyusul sudah tiga kebobolan yang mereka alami.

Tentu di babak kedua skuat Kuda Hitam memilih banyak bertahan mengingat sudah memimpin dengan 3 gol.

Tak ada kreativitas

Babak kedua, PSIM Yogyakarta nyaris tak memberikan serangan kreatif. Hal itu dibutuhkan mengingat tuan rumah merapatkan barisan belakang setelah menang 3 gol di babak pertama.

Kreativitas yang kurang untuk membuka celah pertahanan itu hanya satu kali membuahkan gol. Selanjutnya, tidak ada lagi gol tercipta.

Kekalahan ini juga mencatatkan bahwa Bekasi City masih sangat unggul dibanding PSIM Yogyakarta di gelaran Liga 2.

Dengan demikian, kekalahan ini bisa menjadi evaluasi yang perlu disiapkan Kas Hartadi untuk menatap laga lainnya di Grup B. Setelah dijamu Bekasi City FC, PSIM akan dijamu oleh PSKC Cimahi pada Senin (13/11/2023).

Hasil pertandingan kemarin, PSIM tak mengemas poin tambahan. Skuat Laskar Mataram tetap bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan catatan 13 poin dari tujuh pertandingan.

Load More