SuaraJogja.id - Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mengaku bahwa persaingan tim di putaran kedua Liga 2 2023/2024 semakin ketat. Bukan tanpa alasan, di putaran kedua ini nyaris semua tim mengevaluasi diri untuk finis di peringkat pertama grup.
"Persaingan memang ketat. Kekalahan tim bukan akhir, masih ada lima pertandingan lainnya. Ya kita harus evaluasi lagi supaya kita bermain lebih bagus," ujar Kas Hartadi dikutip dari laman resmi PSIM, Selasa (7/11/2023).
PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan telak dari tuan rumah Bekasi City FC pada lanjutan Liga 2, Senin (6/11/2023). Skor 3-1 menutup laga di mana PSIM tak mampu membalikkan keadaan.
Kas Hartadi juga mengaku bahwa Bekasi City FC dalam kondisi yang lebih unggul dibanding skua Laskar Mataram pada pertemuan itu.
"Memang lawan yang lebih bagu sejauh permainan itu," ujar Kas Hartadi.
Selain itu PSIM Yogyakarta justru kecolongan di menit awal pertandingan berjalan. Satu gol dari mantan pemainnya, Saldi Amiruddin mengubah kondisi skuat Laskar Mataram.
Pertahanan tim justru kocar-kacir hingga menguntungkan skuat Kuda Hitam menguasai permainan. Selang 11 menit, PSIM lagi-lagi kebobolan dari kaki Hambali Tolib (27').
Gol Bekasi City FC ditutup oleh Saldi lagi hingga 3 gol menjadi kemenangan telak untuk PSIM yang hanya membalas satu gol lewat Savio Sheva.
"Kita keasyikan menyerang tetapi lupa pertahanan. Dua kali di babak awal kita kecolongan. Satunya servis saja," terang Kas Hartadi.
Baca Juga: Disejajarkan Son Heung-min, Ini Prestasi Mentereng Kim Bong-Jin Gelandang Anyar PSIM Yogyakarta
Terlepas dari kekalahan itu, PSIM masih memiliki ambisi yang sama untuk menang di lima pertandingan lain. Selesai bertarung dengan Bekasi City, skuat Laskar Mataram bakal menyambangi PSKC Cimahi pada 13 November 2023.
Kemenangan di laga lainnya penting untuk memastikan tim berada di peringkat tinggi pada klasemen sementara. Hasil itu juga untuk mengamankan posisi tim mendekat untuk promosi ke Liga 1, sesuai dengan target tim di musim ini.
PSIM Yogyakarta baru mengoleksi 13 poin dari 7 pertandingannya di Liga 2. Jumlah ini perlu ditambah memastikan tim bertahan di peringkat kedua, atau justru menyapu bersih kemenangan untuk menggeser Bekasi City di peringkat pertama.
Sementara calon lawan PSIM di pekan depan, PSKC Cimahi, menempati juru kunci klasemen sementara Grup B. Potensi kemenangan terbuka lebar, meski begitu strategi baru diperlukan untuk memperkuat lini bertahan tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!
-
Punggung Ibu, Punggung Keluarga: Kisah Buruh Gendong Menggendong Asa di Jantung Pasar Beringharjo