SuaraJogja.id - Penindakan terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terus digencarkan. Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri sepanjang 2023 sudah ada empat kasus yang ditangani dengan puluhan korban.
"Kalau untuk korban banyak, kalau yang untuk ditangani proses TPPO-nya baru empat," kata Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta, Najarudin Safaat ditemui di Mapolda DIY, Selasa (7/11/2023).
Berdasarkan data yang ada, untuk korban TPPO setidaknya tercatat hingga puluhan. Mulai dari kasus pertama ada 18 korban, kasus kedua 8 orang, ketiga 5 orang dan terbaru ada 2 orang.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DIY, Tonny Chriswanto menambahkan bahwa kasus TPPO itu berhasil digagalkan di Bandara YIA. Bandara yang berada di Kulon Progo itu dinilai favorit untuk melakukan praktik TPPO atau pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri dengan cara ilegal.
Baca Juga: Diduga Korban TPPO, KBRI Kuala Lumpur Bebaskan WNI yang Disekap
"Sebabnya menurut kami YIA ini baru pembukaan [penerbangan] internasional ke Malaysia dan Singapura baru. Dianggap imigrasi masih lemah," ucap Tonny.
"Karena [bandara] Soetta dan lain-lainnya seperti Surabaya, Juanda, Ngurah Rai itu sudah lebih ketat karena sudah lebih dulu," imbuhnya.
Pihaknya menilai akan ada kenaikan terkait dalam penindakan kasus TPPO di DIY. Mengingat petugas di Bandara YIA pun sudah siap untuk melakukan pengawasan lebih.
"Kami menganggap trennya akan naik, penggagalan-penggagalan ini akan naik karena Imigrasi di sini sudah cukup lumayan ketat juga. [Saat ini] total korban lebih dari 20," tuturnya.
Disampaikan Tonny, rata-rata mereka atau pelaku yang tertangkap itu sudah pernah ke luar negeri. Sehingga sudah mengerti prosesnya hingga dimungkinkan sudah memiliki koneksi tersendiri.
Baca Juga: Digerebek di Tempat Karaoke, 5 Fakta Selebgram Ditangkap karena Nyambi Jadi Muncikari
Namun, petugas pun tak akan lengah untuk membiarkan pelaku TPPO itu lolos. Termasuk dengan pemeriksaan secara ketat ketika berada di bandara.
Berita Terkait
-
Pekerja Indonesia Disarankan Tak ke Myanmar, Kamboja dan Thailand: Rawan TPPO!
-
Berhasil Pulangkan Ratusan WNI Korban Eksploitasi, Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas TPPO
-
16 Tips Penting agar Terhindar dari Jerat TPPO, Calon Pekerja Migran Wajib Tahu
-
Disiksa, WNI Korban TPPO Sindikat Scammer di Myanmar Terbanyak Asal Sumut, Segini Totalnya!
-
Ekspresi Bahagia WNI Korban TPPO Usai Pulang ke Indonesia
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan