SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta kembali mengemas kemenangan dengan skor 1-0 menghadapi Perserang Serang pada lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (19/11/2023).
Satu gol milik PSIM Yogyakarta dicetak oleh pemain debutannya, Krisna Budianto di menit ke-45+2. Gol tersebut juga berhasil mempertahankan tim di peringkat kedua Grup 2 klasemen sementara Liga 2 2023/2024.
Jalannya pertandingan
PSIM Yogyakarta membuka serangan langsung dengan tempo cepat. Gempuran tekanan dari skuat Laskar Mataram membuat beberapa pemain belakang Perserang serang senam jantung. Meski demikian, tim tamu masih mampu menghalau serangan PSIM.
Bermain di kandang, PSIM Yogyakarta tampil cukup percaya diri, didukung ribuan suporternya, Augusto Neto dkk mendapat semangat tambahan selama di lapangan.
Perserang Serang bukan tanpa serangan. Meski ditekan di kandang lawan, Perserang mencoba peruntungan dengan melakukan tekanan melalui skema bola-bola mati.
Hasilnya memang nyaris menjebol gawang kawalan Pancar Nur Widiastono. Namun Kim Bong-jin yang diplot sebagai bek, mampu mengantisipasi serangan tersebut.
Jual beli serangan mulai dilakukan di menit ke-24. Kedua tim saling melakukan counter attack ketika mendapat bola. Perserang tak ingin tumbang di pertemuan keduanya di musim ini dengan PSIM, kendati menekan penuh, serangannya belum mampu memecah kebuntuan hingga waktu tamabahan dua menit diberikan wasit.
Late game di babak pertama justru menjadi peluang besar bagi PSIM. Tendangan bebas yang diberika wasit, mampu dikonversi menjadi gol, setelah Ghulam Fatkur memanfaatkan bola muntahan yang diarahkan kepada Krisna Budianto.
Baca Juga: Hadapi Perserang Serang, Ambisi PSIM Yogyakarta Menang Lagi di Laga Kandang
Pemain yang debut bersama PSIM Yogyakarta ini langsung menunjukkan performa tajamnya di tim. Hingga peluit babak pertama ditiup, PSIM masih memimpin dengan skor 1-0.
Pada babak kedua, PSIM memang lebih mendominasi serangan. Perserang Serang justru kesulitan membangun serangan yang berakhir dengan sia-sia ketika pemain mereka mendapat bola. PSIM justru lebih banyak mencuri bola karena kontrol bola pemain lawan yang tak begitu sempurna.
Perserang terus mencoba peruntungan untuk menyamakan kedudukan, tapi serangannya masih tak mampu menggetarkan jala kawalan Pancar Nur.
Meski didominasi oleh tuan rumah di babak kedua, tambahan lima menit waktu normal seakan menjadi angin segar bagi Perserang. Intensitas serangan yang dibangun hampir saja berbuah gol. Namun lagi-lagi Pancar Nur mampu memblokade serangan dari pemain Perserang.
Peluit panjang tanda babak kedua berakhir pun ditiup. PSIM kembali mempertahankan kemenangannya dan menambah koleksi tiga poin di klasemen sementara.
Dengan kemenangan tersebut, PSIM menambah koleksi menjadi 19 poin dari 9 pertandingan yang dilakoni. Jumlah tersebut berbeda tipis dengan Bekasi City FC yang kini masih memuncaki klasemen sementara Grup 2 Liga 2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi