SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan bakal melakukan pengawasan pada acara yang menghadirkan capres atau cawapres. Termasuk pada acara Kongres Desa yang rencananya menghadirkan calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Berdasarkan undangan yang telah tersebar, Ganjar disebut akan hadir dalam acara Kongres Desa di Gedung Ganesha APMD, Kota Yogyakarta, Rabu (22/11/2023) esok.
"Ya pasti kita melakukan dua hal, imbauan dan mengawasi. Imbauan itu untuk mencegah terjadinya pelanggaran, setelah itu kita akan terjunkan pengawas untuk mengawasi memastikan tidak ada pelanggaran di sana," ujar Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib ditemui di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Kota Yogyakarta, Selasa (21/11/2023).
Sebenarnya, diungkapkan Najib, tidak ada kewajiban atau ketentuan dari panitia acara untuk mengundang Bawaslu. Mengingat kegiatan itu tidak berkaitan dengan acara kampanye salah satu pasangan calon untuk Pilpres 2024.
Pasalnya masa kampanye baru akan resmi dimulai pada 28 November 2023 mendatang. Kendati demikian, pihaknya akan tetap datang untuk melakukan pengawasan.
Acara Kongres Desa itu sendiri mengusung tema 'Transformasi Desa: Desa Berdaulat Menuju Indonesia Emas 2045'. Bertujuan untuk memastikan bahwa Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 berbasis pada kemajuan dan kedaulatan desa.
"Mengingat itu bukan kampanye ya jadi enggak ada kewajiban itu [mengundang Bawaslu]. Namun prinsipnya kan begini, enggak ada aktivitas yang menyerupai kampanye sebelum masa kampanye," kata dia.
"Namun karena itu ada potensi pelanggaran makanya kita kemudian melakukan dua hal tadi mengimbau agar aktivitasnya tidak disalahgunakan untuk aktivitas kampanye, yang kedua kita akan hadir untuk mengawasi," imbuhnya.
Kehadiran Bawaslu di acara tersebut sebagai bentuk antisipasi timbulnya polemik dan mencegah potensi pelanggaran. Bawaslu DIY akan memerintahkan jajarannya di Kota Jogja untuk hadir dan mengawasi kegiatan tersebut.
Baca Juga: Soal Aiman Witjaksono Dipolisikan Usai Dugaan Hoaks, Ganjar Pranowo Sebut Telah Siapkan Tim Hukum
Dalam kesempatan ini, Najib mengimbau seluruh kepala desa dan perangkatnya yang diundang hadir pada acara tersebut dapat tetap menjaga netralitas. Tidak hanya saat kegiatan esok saja tapi hingga Pemilu nanti selesai.
Apalagi sebelumnya para lurah atau kepala desa beserta perangkatnya di seluruh DIY telah diberikan arahan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu. Mereka diminta dapat menjaga netralitas sepanjang perhelatan pesta demokrasi nanti.
Jika kemudian di acara besok ada temuan ketidaknetralan para lurah, kata Najib, pihaknya akan langsung melaporkan ke instansi terkait.
"Kalau [besok] ada pelanggaran tentu itu bukan pelanggaran pemilu ya, tapi pelanggaran netralitas. Kita akan meneruskan ke lembaga yang punya kewenangan untuk menindak pelanggaran itu [Pemda], kan mereka ASN," tandasnya.
Informasi yang sejauh ini didapat termasuk dari pihak panitia, Ganjar akan menghadiri acara tersebut. Hingga siang ini tidak akan konfirmasi dari eks Gubernur Jawa Tengah itu untuk pembatalan kehadiran.
Dalam undangan yang beredar, Ganjar tidak sendirian. Disebutkan pula bakal dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga Aria Bima dari Komisi VI DPR RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!