SuaraJogja.id - Pimpinan delapan perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan seruan pemilu damai di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (24/11/2023). Seruan ini disampaikan dalam rangka mendorong agar kampanye berjalan dengan damai, bermartabat, dan berkualitas.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia mengatakan hal ini sebagai komitmen untuk mengawal agenda nasional ini. Serta berlangsung memastikan dapat berjalan secara konstitusional dan memiliki legitimasi sesuai prinsip demokrasi.
"Pemilu memiliki makna penting untuk menjaga penyelenggaraan bernegara dan merawat tata pemerintahan demokratis demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana dimandatkan dalam konstitusi," kata Ova mengawali pembacaan seruan bersama di Balairung UGM, Jumat (24/11/2023).
Disampaikan Ova, Pemilu 2024 yang berjalan demokratis penting untuk berjalannya sistem demokrasi. Sementara periode kampanye sendiri menjadi salah satu tahapan krusial dalam tahapan untuk sosialisasi.
Termasuk pengenalan program politik, pengenalan kandidat dan partai politik dengan rencana kerjanya. Sekaligus mengenali rekam jejak para calon yang kemudian maju dalam kontestasi.
Perguruan tinggi yang terlibat dalam deklarasi ini adalah UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".
Salah satu poin penting yang diserukan adalah terkait kampanye yang substantif dan berkualitas. Hal itu bisa ditandai dengan dialog dinamis antar para pasangan calon.
"Mari kita mewujudkan kampanye yang substantif dan berkualitas, ditandai dengan dialog yang dinamis dan konstruktif, proses interaksi untuk membangun konsensus tentang hal-hal strategis menyangkut masa depan demi kebaikan dan kemajuan Indonesia," ucap Rektor UII, Fathul Wahid.
Selain itu, kampanye Pemilu juga diharapkan mengedepankan kedewasaan sikap, pemikiran, dan kematangan politik para pemimpin dan kandidat dalam menyikapi dan mengelola segala perbedaan dan keragaman cara pandang sebagai realitas yang lumrah dalam peristiwa demokrasi.
Baca Juga: Nasib KPK Usai Firli Bahuri Resmi Tersangka, Pukat UGM: Momentum Kembalikan Independensi
"Menghindari sikap destruktif, tindakan sewenang-wenang, perilaku kekerasan yang merusak dan memecah belah komponen bangsa, menghindari dan mencegah hate speech, hoax, fitnah dan adu domba yang cenderung merugikan rakyat Indonesia dan mengorbankan kepentingan nasional karena itu adalah bentuk kemunduran demokrasi," lanjut Rektor USD, Albertus Budi Susanto.
Dalam kesempatan ini, para pimpinan perguruan tinggi juga mendorong segenap kontestan Pemilu, penyelenggara Pemilu, dan aparatur negara untuk mengedepankan ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.
Dalam hal ini menjaga integritas dan kejujuran, bersikap adil. Serta berkomitmen bersama demi mewujudkan Pemilu bermartabat dan kredibel, sebagai kunci menjaga demokrasi yang berkualitas.
"Mengajak segenap komponen masyarakat sipil, nsan akademik, jurnalis, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai pihak yang peduli dan berkomitmen untuk berpartisipasi aktif bersama menjadi bagian dari upaya menyukseskan pemilu sebagai agenda nasional, dengan cara-cara edukatif, mencerahkan dan kritis, sebagai bagian dari tanggung jawab merawat demokrasi Indonesia," pungkas Rektor UPN Veteran Yogyakarta Mohammad Irhas Effendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus