SuaraJogja.id - Rajinah, janda asal Padukuhan Gunungdowo, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul Jumat (24/11/2023) petang ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya.
Namun, warga menganggap ada yang mencurigakan dengan kondisi saat pertama kali mayat tersebut ditemukan. Di antaranya adalah muka wanita berumur 80 tahun tersebut tertutup bantal.
Janda yang tinggal sendirian tersebut tinggal seorang diri di rumahnya. Wanita ini ditemukan terbaring di tempat tidur dengan posisi sekujur tubuhnya sudah dingin. Tak hanya itu, saat pertama kali ditemukan, pintu kamar Mbah Rajinah terkunci dari luar.
Jumat petang warga berduyun- duyun ke salah satu rumah warga setempat. Mereka curiga, lansia yang ditemukan meninggal dunia merupakan korban pembunuhan.
Dukuh setempat, Sutarman membenarkan informasi tersebut berkembang di wilayahnya. Sebab, jasad Rajinah saat pertama kali ditemukan oleh dua tetangganya dalam keadaan tidak wajar.
"Itu awalnya tetangga curiga kenapa kambing terus mengembik,"kata dia, Jumat malam.
Dua tetangga Mbah Rajinah yaitu Mur dan Pur kemudian mencoba mencari tahu penyebabnya. Keduanya kemudian mendatangi rumah Mbah Rajinah karena tak biasanya kambing mengembik terus.
Saat tiba, kondisi pintu tertutup dan terkunci dari luar. Pintu memang tidak terkunci dengan gembok atau kunci pintu, namun ada semacam penahan pintu berupa paku yang dibengkokkan.
"Keduanya berbagi tugas. Masuk melalui pintu berbeda,"kata Sutarman.
Baca Juga: Warga Playen Digegerkan Bungkusan Putih dari Kain Mori Diduga Bayi, Ternyata Ini Isinya
Mur masuk ke pintu ruang dapur, Pur ke arah ruang tamu. Mur berteriak memberitahu setelah melihat Mbah Rajinah terbaring di tempat tidur.
Lalu Pur masuk mendekat dan melihat kondisi Rajinah terbujur kaku. Saat dipegang, kaki korban terasa dingin. Sementara itu di bagian wajah tertutup bantal.
Keduanya lantas membuka bantal dan melihat kepala bagian kanan ada luka terbuka dan luka memar. Karena kaget, keduanya kemudian berteriak meminta pertolongan. Sesaat kemudian Warga menyemut.
Peristiwa tersebut kemudian filaporkan ke kepolisian Polsek Paliyan. Sesaat kemudian petugas Polsek Paliyan tiba di lokasi kejadian. Dan tak berselang lama, datang petugas Inafis dari Polres Gunungkidul.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Alih Fungsi Mencapai 10.000 Hektare, Lahan Pertanian di Gunungkidul Menyusut dari 35.000 Tinggal 22.000 Hektare
-
Kronologi Pelajar Gunungkidul Tewas Tenggelam di Sungai Oya, Sempat Berhasil Diselamatkan Tapi....
-
Pria Asal Mantrijeron Tenggak Racun Usai Tusuk Istri Saat Bertengkar Hebat di Gunungkidul
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana