SuaraJogja.id - Seorang pelajar asal Dusun Gading V Rt. 007 Rw. 005, Kaluraha Gading Kapanewon Playen Gunungkidul, RDS (14) meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Remaja ini tenggelam di sungai Oya di ruas Dusun Gading IV, Selasa (21/11/2023) petang.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma membenarkan peristiwa tersebut. Bocah ini tenggelam di Kedung (aliran sungai yang menggenang) Udal Sungai Oya Selasa petang sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu korban bermain bersama dengan lima temannya.
"Awalnya mereka cuma ingin jalan-jalan saja. Tidak mandi,"ujar Sigit Selasa malam.
Sigit menuturkan Selasa (21/11/2023) sekira pukul 16.30 Wib korban beserta 5 temannya berangkat dari rumah salah satu teman korban. Mereka berangkat ke jembatan sungai Oya untuk jalan jalan sore. Jembatan itu letaknya tak jauh dari rumah teman korban.
Baca Juga: Teror Ular Landa Patuk Gunungkidul, Ditemukan di Jemuran hingga Kabin Truk Milik Warga
Sesampai di lokasi kejadian yaitu kedung udal di Gading IV, Gading, Playen, Gunungkidul, 4 teman korban masuk ke sungai. Setelah itu korban dan salah satu temannya buang air kecil di pinggir sungai. Setelah kencing korban melompat dari atas batu ke sungai.
Sebelum melompat, teman-teman korban sebenarnya sudah mengingatkan jika Kedung tersebut kondisi airnya cukup dalam. Namun korban tetap melompat dari batu ke sungai dan tidak lama tenggelam.
Usai melompat, korban terlihat sempat melambaikan tangan meminta pertolongan. Tiga temannya langsung mencoba menyelematkan dengan menarik tangan korban dan setelah itu korban berhasil ditarik ke darat.
"Saat itu korban masih bernafas namun hidung mengeluarkan darah,"ujarnya.
Salah satu rekan korban kemudian meminta bantuan dengan cara berteriak. Beberapa menit kemudian warga sekitar datang dan membawa korban ke RS Nurrohmah. Namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir.
Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyebutkan kondisi korban putih pucat, perut kembung, saat di lakukan mempompa perut keluar air dari mulut dan hidung. Diperkiraan korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal 17.37 WIB.
"Setelah dilakukan olah TKP dan hasil pemeriksaan oleh tim medis di nyatakan tidak ada tanda - tanda penganiayaan. selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Detik-Detik Anak Drummer Matta Band Meninggal Terbawa Arus, Teman Tak Ada yang Berani Menolong
-
Ungkap Penyebab Lulusan SMK Banyak jadi Pengangguran, Komisi X DPR: Ada Diskriminasi Kualitas Sekolah
-
Tragis! 2 Influencer Tewas Tenggelam, Tolak Jaket Pelampung Demi Foto Sempurna
-
Tak Cuma Wacana, Pramono Ungkap Kepastian Sarapan Gratis untuk Pelajar Jakarta
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur