SuaraJogja.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunungkidul, mencatat nilai investasi di wilayah ini dari Januari hingga pertengahan November 2023 mencapai Rp451 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul Agung Danarto mengatakan target investasi 2023 Rp447 miliar, dan sekarang sudah tercapai Rp451,4 miliar atau melampaui target.
"Capaian target investasi tidak lepas dari kemudahan pelayanan perizinan yang telah kami laksanakan," kata Agung.
Ia mengatakan pada 2021 target nilai investasi sebesar Rp261 miliar, dan realisasi Rp282,8 miliar. Pada 2022, dari nilai target Rp341 miliar, nilai investasi kembali melampaui target yakni sebesar Rp634,5 miliar.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Rumah di Gunungkidul, Tumpukan Uang Senilah Rp35 Juta Milik Jumiko Ikut Hangus
Berdasarkan data, investor mengepakkan sayap usahanya di wilayah pesisir. Mulusnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), menjadi salah satu pertimbangan. Sama dengan tahun ini, nilai investasi pada 2021 dan 2022 juga melampaui target.
"Tren investasi di Gunungkidul semakin membaik. Untuk itu, Pemkab Gunungkidul berani menargetkan nilai investasi masuk tahun depan naik dari Rp447 menjadi Rp586 miliar," katanya.
Agung mengatakan peningkatan jumlah investasi berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian program prioritas berupa ekonomi kerakyatan dan pengembangan pariwisata dapat terpenuhi.
"Investasi paling tinggi pada sektor pariwisata," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menginginkan satu kawasan atau klaster wisata yang bisa dibangun berstandar internasional. Dengan demikian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terus meningkat.
"Untuk sementara pilihan investor masih ke sektor pariwisata wilayah selatan," kata Sunaryanta.
Ia berharap investasi yang masuk melebar ke sektor utara. Hal ini memerlukan dukungan, baik berupa infrastruktur maupun yang lain. Biasanya 'karpet merah' itu akan disambut oleh pemilik modal untuk investasi.
"Tapi, saya tidak serta merta membuka investasi besar-besaran di Gunungkidul. Hal ini dikarenakan, di Gunungkidul tanahnya beli, sehingga saya harus berhati-hati," katanya.
Untuk perizinan, sejak awal pihaknya berkomitmen memberikan berbagai kemudahan.
"Kami terbuka terhadap investasi, namun tetap harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.
Berita Terkait
-
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
-
Tangisan Ibu-Ibu UMKM Serukan Farhat Abbas Kembalikan Dana Rp 55 Miliar
-
Ibu-Ibu Penagih Dana UMKM Berani Datang ke Rumahnya, Farhat Abbas: Ini Gara-Gara Denny Sumargo
-
Klarifikasi Farhat Abbas Soal Tudingan Kantongi Dana UMKM Rp 55 Miliar: Memang Saya Sezalim Itu?
-
Sambil Menangis, Ibu Korban UMKM Menagih Farhat Abbas Dana Titipan Rp 55 Miliar
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Gondongan Merebak di Gunungkidul, Dinkes Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
UGM Berkabung, Mantan Rektor sekaligus Ketua Dewan Pers Periode 2003-2010 Ichlasul Amal Wafat
-
Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata
-
Apes, Gara-gara Anjing, 2 Motor dan 2 Mobil Tabrakan Beruntun di Bantul
-
Abdul Mu'ti Jadi Mendikdasmen, Muhammadiyah Pertimbangkan Plt Sekum?