SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta terus memacu performanya untuk mencapai target besar di musim ini. Hal itu adalah promosi ke Liga 1 2024/2025 mendatang.
Skuat Laskar Mataram sendiri sudah berada di peringkat yang cukup menguntungkan di klasemen sementara Liga 2 2023/2024 ini. Kendati begitu, target PSIM untuk lolos ke babak 12 besar harus berhasil menghalahkan Nusantara United pada 11 Desember 2023 nanti.
Sebenarnya, PSIM Yogyakarta kuat diprediksi bisa lolos ke babak selanjutnya. Meski begitu, Kas Hartadi belum merasa tenang karena masih menyisakan dua laga yang perlu diselesaikan.
"Menurut saya, saya targetnya menang. Sekarang kita masih ada berjuang lagi untuk sisa pertandingan," katanya dikutip Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Muncul Dugaan Pengaturan Skor saat PSIM Yogyakarta vs Malut United, Manajemen Angkat Bicara
Lebih lanjut, Kas Hartadi masih memiliki catatan penting untuk berbenah menghadapi Nusantara United. Pasalnya hasil imbang saat menjamu Malut United, tak sepenuhnya menjadi kebahagiaan.
Bermain imbang 1-1, PSIM Yogyakarta seharusnya punya peluang menang. Asalkan, hadiah penalti yang diberikan wasit dimanfaatkan dengan baik oleh Augusto Neto. Sayang, pemain asal Brasil itu gagal menjadi eksekutor.
Terlepas dari enggannya Dewi Fortuna memberikan kemenangan bagi skuat Laskar Mataram pekan lalu, beberapa lini tengah tim menjadi sorotan.
Keberadaan Hariono cukup banyak membantu, ditambah dengan pemain muda seperti Arya Gerryan yang tampil solid hingga ikut menjadi pemain terciptanya gol oleh Ahmad Faris.
Namun, kesalahan yang terlihat dari kurang rapatnya pemain menutup pergerakan lawan ketika menyerang melalui sisi tengah lapangan, kerap menjadi ancaman lini bertahan kawalan Pancar Nur Widiastono.
Baca Juga: Menghitung Peluang PSIM Yogyakarta Lolos ke Babak 12 Besar, Dua Sisa Pertandingan Wajib Menang
Kebobolan satu gol dari Malut United, memberikan evaluasi untuk tim. Pasalnya dua laga yang dilakoni kiper yang dipinjam dari Persis Solo itu berbuah clean sheet.
PSIM Yogyakarta masih memiliki waktu panjang untuk berbenah sebelum bertemu Nusantara United. Pengetatan lini bertahan menjadi penting untuk menghadapi lawan yang biasa menusuk dari sisi kanan lapangan.
Di atas kertas PSIM memang unggul dari lawannya. Bertanding di kandang, menjadi motivasi tambahan bagi tim dengan dukungan ribuan suporternya.
Riwayat pertemuan dengan Nusantara United di musim ini berbuah manis. Menang 1-0 pada putaran pertama Liga 2 tentu diharapkan meraih hasil yang sama pada pertemuan keduanya di babak penyisihan ini.
PSIM Yogyakarta masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup 2, Liga 2. Sebanyak 10 laga yang dilakoni, skuat Laskar Mataram sudah mengoleksi 20 poin.
Sementara Nusantara United, berada di peringkat ketiga dengan koleksi 13 poin dari 10 pertandingan. Nusantara akan dijamu di Stadion Mandala Krida pada 11 Desember 2023.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
-
Siapa Pemilik Sumut United? Ternyata Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Statistik Mentereng Boaz Solossa di Liga 2, Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
-
3 Pelatih Lokal yang Sukses Bawa Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital