Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 09 Desember 2023 | 17:09 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Bantul dan Gunungkidul yang kerap menjadi salah satu titik yang rawan macet dan kecelakaan lalu lintas didi Kapanewon Patuk, Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

SuaraJogja.id - Polres Bantul menyebut beberapa ruas jalan di wilayahnya rawan mengalami kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas pada libur Natal Dan Tahun Baru (Nataru) 2024 nanti. Kini Polres Bantul tengah menyusun strategi untuk mengurai kemacetan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Kapolres Bantul melalui Kasi Humas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, beberapa ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan dan laka lantas antara lain, Jalan Wates-Jogja, Jalan Srandakan, Jalan Parangtritis dan Jalan Jogja-Wonosari. Ruas jalan ini menghubungkan ke kabupaten lain dan merupakan jalan menuju ke obyek wisata.

"Jalan Wates-Jogja, Jalan Parangtritis dan Jalan Jogja-Wonosari tidak menutup kemungkinan terjadi kepadatan, dikarenakan menjadi jalur utama arah ke kota dan juga ke tempat wisata," terangnya, Sabtu (9/12/2023).

Jeffry menambahkan upaya untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di jalur tersebut, maka Satlantas Polres Bantul telah menyiapkan papan penunjuk arah bagi pengguna jalan yang akan melalui di jalur-jalur alternatif.

Baca Juga: Rangkaian Natal Glimpse of Grace, 4 Pilihan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Sementara itu, Jalan Srandakan yang menjadi alternatif jalur antar provinsi DIY-Jateng, dianggap rawan terjadi laka lantas. Hal ini berdasarkan data tingginya kejadian laka lantas di Bantul yang terjadi di jalur tersebut. Kondisi jalan yang halus dan lurus tentunya membuat pengendara kerap melaju dengan kecepatan tinggi.

"Namun perlu disadari bila jalur ini minim penerangan dan sering lalu lalang kendaraan pedesaan," imbuh Jeffry.

Jeffry menambahkan saat ini pihaknya tengah merumuskan agenda pengamanan lalu lintas di wilayah Bantul dalam mengantisipasi kemacetan dan laka lantas pada perayaan Nataru, yang akan dibarengi dengan digelarnya Operasi Lilin Progo 2023 mulai tanggal 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024.

Dia menyebutkan hal-hal yang menjadi perhitungan, yakni objek wisata yang menjadi titik keramaian di Bantul telah bertambah, sementara ruas jalan masih sama. Kendati demikian pihaknya sudah merumuskan untuk mengamankan jalur-jalur, khususnya yang tingkat kepadatannya lebih tinggi.

Jeffry mengimbau, di bulan Desember khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru, untuk masyarakat baik yang liburan atau pun mudik agar lebih berhati-hatu dalam berkendaraan. Pihaknya mengingatkan kembali pentingnya keselamatan terutama saat berkendara.

"Bijak dalam kecepatan laju kendaraan dan juga konsentrasi dalam berkendara," pesannya.

Baca Juga: PHRI DIY Optimis Okupansi Hotel saat Nataru 2023 Lebih Baik dari Tahun Lalu

Masih dalam keterangannya, Jeffry menyampaikan bahwa dalam rangka Operasi Lilin Progo 2023, Polres Bantul sendiri telah menyiapkan sejumlah 382 personel untuk mengamankan lalu lintas di berbagai titik, serta pengamanan gereja dan obyek wisata.

Dikatakan dalam pengamanan tersebut juga akan melibatkan petugas dari Kodim, Dishub, Satpol PP Kabupaten Bantul, PMI dan Jasa Raharja, serta dibantu dari anggota Saka Bhayangkara dan Paksi Katon.

Di samping itu untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bantul juga akan membangun empat Pos Pengamanan (Pospam). Yakni Pospam di Sedayu sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wates dan sebaliknya, Pospam Parangtritis sebagai pos pemantauan obyek wisata pantai, Pospam Piyungan sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wonosari dan terakhir Pospam Druwo sebagai pos pengamanan terpadu.

Kontributor : Julianto

Load More