SuaraJogja.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan TikTok bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center. Hal itu ditujukan sebagai pusat pengembangan talenta digital di Galeri Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.
Kerja sama antara Grup GoTo bersama TikTok menjadi perusahaan pertama yang berkolaborasi dengan UGM. Terkhusus dalam membuka pusat pengembangan talenta digital lokal Indonesia.
Penandatanganan MoU itu dilakukan di Gedung Pusat UGM dengan dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, Chief Technology Officer Grup GoTo, Herman Widjaja, serta Stephanie Susilo, Direktur Eksekutif, E-Commerce, TikTok Indonesia. Bersama dengan perwakilan dari ketiga organisasi.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, menuturkan UGM terus membina para mahasiswanya untuk berkontribusi membangun negeri. Kerja sama dengan GoTo dan TikTok itu hadir sebagai komitmen untuk mendukung itu.
"Kehadiran GoTo x TikTok x UGM Technology Center, maupun kolaborasi UGM dengan Grup GoTo dan TikTok menjadi bagian dari komitmen menghadirkan talenta digital yang inovatif, kreatif, dan kompetitif dari UGM, untuk memajukan sektor ekonomi digital di Indonesia," kata Arief, Jumat (15/12/2023).
Pihaknya menyambut baik kehadiran GoTo sebagai ekosistem digital terbesar Indonesia dan TikTok sebagai platform entertainment global terdepan itu di UGM.
"Atas nama UGM saya menyambut Grup GoTo dan TikTok dan mengucapkan terima kasih atas peran serta kedua perusahaan tersebut dengan dunia pendidikan untuk menghasilkan talenta digital Indonesia yang dapat go global," ucapnya.
Sementara itu, Herman Widjaja, Chief Technology Officer Grup GoTo, menyampaikan bahwa GoTo x TikTok x UGM Technology Center yang akan dibuka merupakan bukti nyata komitmen bersama Grup GoTo dan TikTok. Terlebih dalam mendukung peningkatan kompetensi talenta digital Indonesia di era transformasi teknologi, sejalan dengan visi UGM sebagai mitra GoTo selama ini.
"Bersama-sama, Grup GoTo dan TikTok memiliki komitmen teguh untuk memberdayakan sumber daya manusia di sektor digital Indonesia. Agar dapat semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri. Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan UGM sebagai mitra penting bagi GoTo dan TikTok dalam mewujudkan visi kami tersebut," ujar Herman.
Baca Juga: Momen 'Manipulasi' Jokowi Terima Kajian dan Sertifikat Alumnus UGM Paling Memalukan
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi titik untuk berbagai sinergi yang akan dijalankan ke depan. Direktur Eksekutif, E-Commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, menambahkan keberhasilan mencetak talenta lokal yang inovatif dan kompetitif itu termasuk dalam komitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,
"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami berkesempatan untuk mewujudkan komitmen kami melalui GoTo x TikTok x UGM Technology Center. Ini menjadi langkah pertama bagi bekerja sama dengan dunia pendidikan untuk memberikan manfaat optimal agar dapat berkontribusi lebih jauh kepada kemajuan sektor teknologi di Indonesia," ujar Stephanie.
"Kami menantikan terlaksananya kerja sama lebih lanjut bersama dengan Grup GoTo dan UGM dalam pemberdayaan talenta digital Indonesia," imbuhnya.
GIK hadir sebagai pusat inovasi dan kreasi UGM dengan fokus pada riset dan inovasi. Kehadiran GIK ditujukan untuk mendorong aktivitas belajar-mengajar mahasiswa dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan pelaku usaha.
Grup GoTo dan TikTok berencana untuk membuka GoTo x TikTok x UGM Technology Center di GIK UGM bersamaan dengan penyelesaian pembangunan GIK UGM pada bulan Februari 2024. Di lokasi seluas 914 meter persegi tersebut, Grup GoTo dan TikTok akan membuka area kerja kolaboratif dan fasilitas pendukung pendidikan, penelitian, dan pengembangan.
Langkah ini merupakan bagian dari rekrutmen talenta digital yang telah sebelumnya dilakukan oleh Grup GoTo di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, serta komitmen jangka panjang, membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di tanah air.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus