SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta bertolak ke Bandung sejak Jumat (15/12) sebagai persiapan untuk menghadapi tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung, Laskar Mataram melakukan penyesuaian untuk para pemainnya. Kas Hartadi menyiapkan anak asuhnya di Lapangan Seskoad Bandung (16/12).
Dalam persiapan latihan yang digelar di Lapangan Seskoad Bandung, Kas Hartadi membuka dengan materi pemeliharaan kebugaran pemain. Hal ini dikarenakan jadwal pertandingan PSIM Yogyakarta cukup padat.
Diketahui skuat Laskar Mataram baru bertanding pada Rabu (13/12/2023), setelah itu Hariono dkk harus kembali bertanding pada 18 Desember nanti. Menghadapi hal ini, Kas Hartadi menyiapkan taktik khusus.
“Waktu memang mepet. Kita sudah bertanding lagi besok Senin. Ini sementara conditioning saja, kebugaran pemain saja. Besok masih ada OT. Kita selipkan juga taktik dan strategi untuk lawan Persikab,” papar Kas Hartadi seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dalam lawatan ke Bandung ini, PSIM Yogyakarta dipastikan tidak bisa tampil dengan skuad penuh. Beberapa pemain tercatat akumulasi kartu kuning dan kartu merah. Selain itu beberapa pemain juga cedera.
“Banyak pemain kita yang tidak bisa bermain. Ada yang akumulasi dan cedera. Kita tampil pasti tidak full team untuk lawan Persikab. Dari pertandingan kemarin ada akumulasi dan kartu merah. Selain itu beberapa pemain juga cedera. Ada Sukarja, Arya hari ini juga ada benturan. Semoga besok bisa main, lah,” tutur Kas.
Pemain-pemain PSIM Yogyakarta yang terkena akumulasi kartu kuning adalah Hariono, Faris, Ghulam, dan Yudha. Sedangkan Samuel terganjar kartu merah saat bertanding melawan Nusantara United FC.
PSIM Yogyakarta akan menghadapi Laskar Dalem Bandung pada Senin, 18 Desember 2023. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, sepak mula akan ditendang pada pukul 15.00 WIB. Pertandingan ini menjadi pertandingan terakhir Laskar Mataram di fase grup Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Berambisi Lolos ke Babak 12 Besar, Nusantara United Siap-siap jadi Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon