SuaraJogja.id - Stres pada ibu hamil harus dicegah. Hal ini cukup beralasan karena stres pada ibu hamil bisa menjadi pemicu kelahiran prematur dan juga dapat menyebabkan kasus melahirkan bayi dengan berat tidak ideal.
“Banyak penelitian memperlihatkan stres pada ibu hamil bisa mengakibatkan bayi prematur hingga berat bayi rendah,”papar dosen STIKES AKBIDYO, Istri Bartini pada program Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus praktik kerja lapangan bersama kader kesehatan di Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jumat (15/12/2023).
Program pengabdian kepada masyarakat tersebut fokus pada dua bahasan, yakni kesehatan mental pada ibu hamil dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) serta kesehatan mental pada lansia. Tim dosen STIKES AKBIDYO lain yang mendukung kegiatan tersebut, yaitu Kiki Kurnia Pratiwi, Tri Ariyani dan Pri Hastuti sebagai koordinator.
Istri menambahkan dengan kondisi tersebut maka kader kesehatan memiliki posisi yang sangat penting. Mereka perlu dibekali kajian dan tahu tentang gejala ibu hamil yang stres serta penangannya. Selain kader, support system perlu dilakukan pula oleh keluarga, orang-orang terdekat maupun masyarakat.
“Maka gejalanya perlu diwaspadai agar tidak berlanjut dan berdampak pada kehamilan,”tambahnya.
Sementara itu, Pri Hastuti pada kegiatan itu menjelaskan pentingnya masa lansia yang harus tetap produktif, sehat dan bahagia. Salah satu upaya untuk menjaga lansia tetap sehat adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) , menjaga pola makan, olahraga sesuai kebutuhan, istirahat, serta cek kesehatan rutin.
“Nah, secara mental lansia juga perlu diberikan support system melalui penguatan secara emosional, dukungan, dan perhatian keluarga agar kualitas hidupnya tetap terjaga,”kata Pri Hastuti.
Kegiatan yang dibuka oleh oleh Kasie Sosial Kalurahan Panggungharjo, Hosni Bimo, AMD., ini diikuti 60 kader kesehatan dari 14 dusun di Kalurahan Panggungharjo. Para kader kesehatan ini memberikan apresiasi dan antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.
Baca Juga: Duh, Banyak Pasangan Suami Istri di Gunungkidul yang Belum Tercatat di KUA
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?