SuaraJogja.id - Proses pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2 masih terus berlanjut. Berdasarkan perhitungan hingga saat ini progres kontruksi jalan tol tersebut telah mencapai 20 persen.
Humas PT. Adhi Karya Pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menuturkan pihaknya terus berproses. Namun tak dipungkiri masih ada sedikit kendala terkait dengan pembebasan lahan di area tersebut.
"Konstruksi sudah 20 persen. Masih terkendala beberapa pembebasan lahan," kata Agung, Kamis (21/12/2023).
Beberapa lahan yang belum dibebaskan itu berada di area sekitar Trihanggo, Sleman. Kendati demikian pihaknya optimis pembebasan lahan bakal segera dilakukan.
Baca Juga: Ditinggal Cari Rumput, Sebuah Gudang di Sleman Ludes Terbakar
"Masih ada clearing, untuk yang sudah dibebaskan, kalau nemu yang belum dibebaskan ya kita tinggal dulu," ucapnya.
Ia masih tetap yakin proyek dari pengerjaan kontruksi akan selesai sesuai target yang sudah ditentukan. Sementara pengerjaan dilakukan di lahan yang memang sudah dibebaskan terlebih dulu.
"Kami masih optimis. Kalau semua sudah terbuka nanti akan cepat untuk membangun kontruksinya," terangnya.
Sementara ini, pekerjaan yang sudah rampung dilakukan adalah pelebaran jalan di area ringroad utara Trihanggo. Mulai dari pembongkaran separator hingga pelebaran jalan sepanjang satu kilometer.
Proyek pelebaran jalan sisi utara dan selatan ini sebagai pengerjaan awal konstruksi pilar tol yang berada di tengah ring road. Hal itu dilakukan guna untuk memberi ruang lebih untuk para pengendara saat melintas ketika proyek pilar penyangga digarap.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Dalami Dugaan Kasus Pelanggaran Netralitas Perangkat Desa, Ada Potensi Pidana
Total ruas jalan yang dilebarkan itu sepanjang satu kilometer mulai dari timur simpang empat Trihanggo hingga tikungan Ngawen. Konstruksi sendiri dilakukan dengan cara rigid pavement lalu pengaspalan.
"(Pelebaran jalan clear) udah. Jadi memang sengaja untuk selesaikan pekerjaan, serta untuk alat berat kita tiadakan di lokasi biar arus nataru lancar," imbuhnya.
Proyek sendiri akan segera dilanjutkan kembali seusai libur nataru berakhir. Setidaknya setelah pekan pertama pada tahun baru 2024 mendatang dengan agenda pembongkaran median tengah jalan pemisah jalur.
"Ya besok (setelah nataru) kita masuk ke tengah. Kita bongkar yang separator yang ada di tengah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, DPUPKP Sleman Pastikan Akses Penyangga Jalan Nasional dan Provinsi Selesai Diperbaiki
-
Terdampak Tol Jogja-Solo, Makam Kyai Kromo Ijoyo Segera Direlokasi
-
Ditinggal Cari Rumput, Sebuah Gudang di Sleman Ludes Terbakar
-
Bawaslu Sleman Dalami Dugaan Kasus Pelanggaran Netralitas Perangkat Desa, Ada Potensi Pidana
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh