SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa semester V salah satu universitas swasta di Yogyakarta berinisial PRR (20) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar kosnya. Polisi menyebut dugaan sementara motif korban nekat melakukan aksinya akibat masalah asmara.
Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto menuturkan korban ditemukan pada Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 05.30 WIB pagi di kos yang berada di Condongcatur, Depok, Sleman. Korban ditemukan oleh teman satu kosnya.
Peristiwa ini berawal saat teman kos korban hendak ke kamar mandi yang berada melewati kamar korban. Waktu itu pintu kamar korban masih terbuka namun tidak melihat korban di tempat tidur.
Kemudian temannya masuk ke kamar korban dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. Ketika itu kamar masih dalam keadaan gelap kemudian ia mengambil hp untuk menerangi sekitar kamar korban.
"Saksi mencari korban di kamar kos tersebut dengan sinar lampu hp dan ternyata korban ditemukan dalam keadaan gantung diri," kata Masnoto dikonfirmasi, Sabtu siang.
Saksi yang mengetahui hal tersebut langsung memberitahu teman kos lainnya lalu melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Polisi lantas datang bersama dengan petugas kesehatan dari puskesmas setempat.
Berdasarkan pemeriksaan oleh kepolisian korban nekat gantung diri menggunakan tali rafia yang diikat di paku tembok. Dari keterangan petugas kesehatan, terdapat luka di punggung korban karena tekanan pada meja.
Hasil pemeriksaan, korban ditemukan meninggal kurang dari delapan jam. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan lain dalam tubuh korban.
Saat olah TKP, polisi turut menemukan sebuah surat yang ditulis dengan bahasa inggris. Surat tersebut diduga ditujukan kepada sang kekasih.
Baca Juga: Berdalih Demi Cukupi Kebutuhan Hidup, Pemuda di Sleman Nekat Curi Sapi Warga
"Terdapat kertas dengan tulisan dengan bahasa inggris yang isinya ucapan terima kasih dan sampai ketemu dikemudian hari. Motif sementara adalah masalah asmara. Itu yang kurang detail, belum dapet info tambahan," terangnya.
Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayakangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Maut? Kontroversi Merebak, Program Prabowo di Ujung Tanduk
-
Pejabat Jadi Tersangka Korupsi Internet, Bupati Sleman Siap Rombak Staf Ahli
-
Desakan Kembalikan Rampasan 'Geger Sapehi' British Library Mulai Bagikan Akses Data
-
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Sejumlah Wilayah di Sleman Alami Hujan Abu
-
Aktivitas Merapi Meningkat: Awan Panas Sejauh 2 KM, BPPTKG: Masyarakat Jangan Panik, Tapi...