SuaraJogja.id - Debat Capres peserta Pilpres 2024 sesi ketiga yang mempertemukan capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo telah diselenggarakan. Lantas bagaimana performa para capres dalam debat kemarin kepada swing voters atau pemilih rasional?
Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arya Budi tak menampik memang ada kemungkinan swing voters untuk kembali berpindah halauan usai menyaksikan debat capres sesi ketiga kemarin. Namun yang menjadi sorotan adalah penonton debat capres itu tidak sebanyak yang dibayangkan.
"Jadi gini, debat itu yang nonton enggak banyak. Kalau bagi pemilih yang swing tentu yang kebutuhan nonton debat yang mungkin awalnya cenderung ke Prabowo-Gibran misalnya dia tertarik 'oh ternyata Gibran kemarin bisa ngomong dan menguasai isu' lihat Prabowo kayak gini bisa jadi dia menjadi swing kembali atau beralih ke kandidat lain," kata Arya, Selasa (9/1/2024).
Menurutnya swing voters sendiri sudah memiliki pilihan terhadap salah satu paslon. Namun memang belum yakin terhadap pilihannya itu sehingga masih berpotensi untuk berpindah.
Performa masing-masing paslon dalam debat sendiri memang bisa mengubah pilihan para swing voters. Bahkan kemudian bisa membuatnya menjadi floating atau mengambang untuk tidak memilih.
"Jadi swing itu sebenarnya pemilih-pemilih yang dia sebenarnya punya pilihan tapi belum cukup mantap dan punya potensi untuk berpindah atau tetap di posisi swing atau tidak memilih," ujarnya.
"Nah lihat performa Prabowo bisa jadi dia bukan swing lagi tapi floating mengambang terus, bukan swing berpindah kiri kanan tapi dia mengambang dan tidak punya pilihan satu sisi, dan satu satu sisi dia berpindah ke capres lain," imbuhnya.
Namun, Arya kembali menegaskan bahwa penonton debat capres maupun cawapres itu tidak tergolong banyak. Apalagi ketika isu yang kemudian diangkat tidak terkait langsung dengan publik.
Hanya ada dua golongan yang dinilai benar-benar menonton debat capres. Pertama simpatisan masing-masing partai dan kedua adalah pemilih atentif atau yang punya ketertarikan di bidang politik.
"Debat itu lebih banyak ditonton oleh para simpatisan dan sebagian adalah pemilih-pemilih yang atentif itu warga yang punya ketertarikan di politik, kebijakan publik itu atentif. Penontonnya cuma dua itu," terangnya.
Ia menyebut penonton debat capres sendiri secara keseluruhan hanya berkisar 30-40 persen saja. Sementara yang menyaksikan hingga akhir atau sepenuhnya tidak lebih dari 20 persen.
"Ya paling belasan persen yang nonton full. Jadi kemudian kontribusinya tidak terlalu signifikan, secara agregat ya, secara dukungan politik nasional tidak terlalu berpengaruh," ucapnya.
Diketahui masih ada dua kali sesi debat lagi untuk capres dan cawapres sebelum Pilpres 2024. Debat Pilpres 2024 selanjutnya yakni sesi keempat akan diselenggarakan Minggu, 14 Januari 2024 mendatang.
Sementara untuk debat keempat ini pesertanya adalah cawapres dari masing-masing kandidat. Ada Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD yang akan kembali bertarung pendapat dan gagasan minggu depan.
Tema debat Pilpres 2024 sesi keempat untuk Cawapres nantinya adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Berita Terkait
-
Prabowo Endorse Andra Soni, Bagaimana Respon Kubu Airin-Ade Sumardi?
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi