SuaraJogja.id - Persiapan Dhaup Ageng atau Royal Wedding putera bungsu Adipati Pura Pakualaman KGPAA Paku Alam (PA) X, BPH Kusumo Kuntonugroho dan calon menantu, Laily Annisa Kusumastuti dimulai mulai terlihat. Tak hanya calon penganten (caten) yang menyiapkan diri, para abdi dalem dan sejumlah pekerja pun mulai memperindah Puro Pakualaman, Senin (08/01/2024).
Sekitar 400 Gagar Mayang atau janur kuning dari daun kelapa yang masih muda dirakit. Janur kuning ini ditempatkan di aera pernikahan di Puro Pakualaman.
Selain itu lebih dari 50 bambu disiapkan untuk dirangkai menjadi penjor atau umbul-umbul. Penjor ini dipasang di kawasan Puro Pakualaman dan sekitarnya.
Umbul-umbul yang dipasang sengaja didesain khusus. Tingginya sekitar 7 hingga 7,5 meter.
Baca Juga: Unik! Begini Suasana Pernikahan di Pasar Ngijon Yogyakarta, Meriah bak Karnaval
"Ada perubahan di plengkung tidak polos. Kemudian ada geger naganya dan pada tolak bolonya biru putih. Gedebog [pisang] ada 70-an untuk memasang janur,"ujar Ketua Koordinator Tim Artistik Dhaup Ageng Sita Adisakti di Puro Pakualaman, Senin Siang.
Selain janur, dekorasi seperti tenda dan sejumlah pernak-pernik Dhaup Ageng juga disiapkan. Kali ini dekorasi didominasi oleh warna biru yang merupakan kesukaan BPH Kusumo.
Rangkaian bunga melati ikut disiapkan. Begitu pula bunga mawar, berwarna merah dan putih.
"Karena kita temanya untuk kamar pengantin putera itu nuansa kebiru-biruan, sementara puteri warna merah muda," jelasnya.
Sita menambahkan, untuk membuat dekorasi janur, sekitar 40 penjanur diterjunkan. Selain itu enam perangkai bunga dan beberapa pekerja lain ikut menyiapkan dekorasi, baik untuk untuk akad maupun resepsi.
Baca Juga: Organisasi Budaya DIY Kecam Pernikahan Anjing, Siap Bawa ke Ranah Hukum
Khusus untuk akad nikah pada 10 Januari 2024, kedua mempelai akan memakai ageman atau pakaian bernuansa putih. Sementara di resepsi hari kedua atau 11 Januari 2024, keduanya mengenakan pakaian dengan corak merah putih.
"Bunganya bermacam-macam ada krisan, lili, dan ada juga yang istilahnya gompi. Yang jelas mawar merah putih dan mawar salem untuk kamar puteri, sayang gak ada warna mawar yang biru untuk putera," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh