SuaraJogja.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diisukan kerap dibantu oleh sejumlah pihak termasuk aparat penegak hukum jelang Pemilu 2024. Bantuan itu disinyalir diberikan untuk memperbesar peluang PSI dapat lolos ke Senayan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni membantah isu tersebut. Menurutnya hingga kini tidak ada pihak manapun yang membantu PSI untuk dapat melenggang ke Senayan.
"Yang bantu siapa, [pihak-pihak] tertentu siapa?," tanya Raja Juli saat ditemui di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Minggu (14/1/2024).
Hal itu dibuktikan, kata Raja Juli, dengan melihat PSI yang masih terus berkeliling daerah-daerah di Indonesia hingga sekarang. Ia menilai tidak pernah ada yang bisa menjamin lolos atau tidaknya PSI ke Senayan besok.
"Pengen juga dibantu tapi gimana ini sampai hari ini kita keliling-keliling terus karena merasa enggak ada jaminan, enggak ada kepastian dan tidak akan pernah ada jaminan kan," ujarnya.
Dia bilang bahwa jika memang benar PSI dibantu oleh aparat atau pihak lain maka saat ini para kader dan seluruh anggota tidak melakukan safari politik.
"Yang menjamin PSI masuk 4 persen itu adalah kerja keras ketua umum yang enggak pernah istirahat, para pengurus, para caleg, kalau ada garansi beneran ya tidur nyenyak aja kita di Jakarta sana," tuturnya.
"Ini kan karena enggak ada satu orang pun yang bisa menggaransi dalam politik demokratis seperti ini, siapa yang mau menggaransi, ini one man one vote, masyarakat di bawah yang memilih, siapa yang mau menggaransi," imbuhnya.
Penyebaran baliho Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di berbagai pelosok Indonesia menimbulkan berbagai tanda tanya di kalangan masyarakat. Partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep ini, sejak awal kemunculannya, lebih banyak dikenal di area perkotaan.
Baca Juga: Tak Bahas Permintaan Maaf Saat Bertemu Sultan, Kaesang Pangarep Borong Batik di Pasar Beringharjo
Situasi ini memicu sindiran dari masyarakat dan opini bahwa PSI mungkin mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ada spekulasi bahwa PSI menggunakan bantuan aparat penegak hukum untuk mengonsolidasikan pemasangan baliho di seluruh wilayah Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik