SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich mengunjungi para korban bus naas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul. Kamis (8/2/2024) malam Bupati menyampaikan bela sungkawa dan duka mendalam terhadap para korban.
Abdul Halim menuturkan bus tersebut membawa rombongan wisatawan asal dusun Kesongo Desa Tegal Mati Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Setidakmya ada 53 orang yang masuk dalam rombongan yang berpiknik ke Puncak Becici di Kapanewon Dlingo.
"Sepulang Bukit bego telah terjadi kecelakaan sekitar pukul setengah dua siang," ujar Halim Kamis malam.
Halim menyebut akibat kecelakaan tersebut para korban telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati di mana ada 3 orang meninggal dunia 16 orang rawat jalan dan 8 orang rawat dan seorang akan dirujuk ke RSUP dr Sardjito.
Kemudian yang di RS PKU Muhammadiyah Bantul ada 8 orang rawat jalan 5 orang rawat inap dan 2 orang yang sedang dalam observasi. Pihaknya masih melakukan observasi lebih lanjut berkaitan dengan para korban ini.
"Kami juga sempat meminta keterangan kepada pasien," tambahnya.
Halim menambahkan berdasarian keterangan satu orang pasien yang kebetulan memesan bis mengatakan bahwa sejak awal memang dipandang bisnya itu kurang baik. Di mana pasien tersebut menyebut awalnya bus yang akan mereka tumpangi armada keluaran terbaru tetapi saat hendak berangkat, justru diganti dengan bus lain.
Parahnya, lanjut Halim, menurut keterangan dari Dinas, bus tersebut sudah tak pernah melakukan Uji KIR sejak tahun 2019. Bus naas ini terakhir menjalani uji KIR pada bulan April 2019 jadi sudah 4 tahun tidak di uji KIR.
"Ini sangat memprihatinkan. Apalagi kita selalu menyarankan atau menyerukan ketika kendaraan mau ke Dlingo, ke objek-objek wisata yang ada di kecamatan Dlingo ini hendaklah bus yang baik, yang normal, mesin yang bagus dan remnya berjalan dengan baik karena jalannya yang curam," tegasnya.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Kawasan Bukit Bego yang Kembali Jadi Lokasi Kecelakaan Bus
Halim menambahkan, nantinya para korban yang meninggal akan mereka pulangkan dengan menggunakan mobil ambulans dari RSUD Panembahan Senopati dan PMI Bantul. Sementara untuk yang menjalani rawat inap akan ditanggung oleh Jasa Raharja.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga