SuaraJogja.id - Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi teratas di TPS khusus Universitas Gadjah Mada (UGM). Total ada sembilan TPS khusus yang dibuka oleh UGM dengan melibatkan ribuan pemilih mahasiswa.
Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM sekaligus Penanggung Jawab TPS Khusus UGM, Hempri Suyatna menuturkan ada sebanyak 2.611 pemilih yang terdaftar di TPS khusus UGM. Paslon AMIN mengungguli dua paslon lain dari total suara di sembilan TPS khusus UGM tersebut.
Berdasarkan catatan Paslon 01 (Anies-Muhaimin) memperoleh sebanyak 56 persen suara. Dibuntuti paslon 02 (Prabowo-Gibran) sebanyak 23,2 persen serta paslon 03 (Ganjar-Mahfud) sebanyak 20 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih di TPS Khusus UGM sebanyak 70 persen karena belum semua mahasiswa kembali ke Yogyakarta," kata Hempri dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Terdaftar di TPS 11 Sleman, Duta Sheila on 7 Tak Terlihat Nyoblos di Condongcatur
Hempri mengakui memang tingkat partisipasi pemilih mahasiswa di TPS khusus UGM belum bisa mencapai 100 persen. Mengingat banyak mahasiswa yang belum kembali ke Jogja saat liburan semester.
Setidaknya ada 36 pengawas independen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemungutan suara di TPS khusus UGM ini. Masih ditambah dengan 63 KPPS dari kalangan mahasiswa UGM, serta linmas dari Kalurahan Caturtunggal, Sleman.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, menambahkan bahwa tidak hanya mahasiswa UGM saja yang menyalurkan hak suaranya di TPS khusus ini. Melainkan ada mahasiswa dari 12 perguruan tinggi lain di DIY yang juga mencoblos dì sana.
"Yang tergabung dalam TPS khusus ini ada mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di DIY. Hasil pemilihan pun tentu menjadi beragam, orientasi dan partisipasinya. Tinggal menunggu akumulasi sesuai proses," ungkap Arie..
Disampaikan Arie apapun hasilnya, UGM bersama dengan pemilih mahasiswa dari 12 perguruan tinggi yang menggunakan hak pilihnya di TPS khusus ini sudah ikut berkontribusi menjalankan komitmen dan tugas dengan baik. Terlebih dalam penyelenggaraan pemilu kali ini.
Baca Juga: KPU Bantah Tak Perbarui DPT, Warga Meninggal Dicoret dari Pemilih
Ini merupakan komitmen bersama dari semua pihak mulai dari KPU, Bawaslu dan belasan kampus itu untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
"Bawaslu dan KPU memiliki komitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemiku di TPS khusus UGM. Dari proses pemantauan sejauh ini pemilih sudah sesuai yang terdaftar," terangnya.
Berita Terkait
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
-
Jokowi Tak Lagi Pakai Kacamata di Masa Tua seperti di Foto Ijazah, Netizen: Kalian Percaya?
-
Jokowi Ternyata Wisuda Dulu Baru Serahkan Skripsi ke UGM, Roy Suryo: Itu kan Aneh
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan