SuaraJogja.id - Seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Sleman, meninggal dunia usai bertugas mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Korban diduga menghembuskan napas terakhirnya akibat kelelahan.
Diketahui petugas linmas tersebut bernama Sukidi (56) bertugas di TPS 01 Dusun Bulus Kidul, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Sleman. Kapolsek Pakem AKP Samiyono membenarkan informasi tersebut.
"Iya benar [satu anggota linmas meninggal dunia], ini baru selesai pemakaman," kata Samiyono saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).
Samiyono menuturkan korban meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas selama 24 jam. Korban tutup usia sehari usai proses pemungutan suata Pemilu 2024 tepatnya pada Kamis (15/2/2024) kemarin.
"Iya [bertugas] 24 jam itu karena selesainya aja sampai ke PPK itu kalau enggak salah sampai jam 8-9 [pagi esok harinya] itu," ucapnya.
Disampaikan Samiyono, kronologis kejadian berawal dari pengamanan yang dilakukan korban di TPS tersebut sejak Rabu (14/2/2024). Tidak hanya bertugas sejak pagi pada saat pencoblosan, korban turut mengawal perhitungan hingga distribusi kotak suara ke PPK.
Setelah selesai bertugas pada Kamis (15/2/2024) kemarin, korban sudah sempat pulang ke rumah. Namun kemudian pamit lagi ke istrinya untuk kembali pergi untuk menyelesaikan urusan.
"Ternyata di Kalasan itu kayaknya naik motor enggak kuat terus beliaunya menepi, menepi di teras orang kayaknya, di teras orang itu tahunya terus meninggal," ujarnya.
"Kita masih konfirmasi meninggalnya di tempat itu ataukah di rumah sakit," imbuhnya.
Dugaan sememtara memang meninggalnya korban akibat kelelahan fisik usai bekerja dalam pemilu kemarin. Pasalnya dari keterangan keluarga yang bersangkutan tidak memiliki penyakit bawaan lain.
"Kalau dia tidak punya penyakit bawaan, informasi dari keluarga gak ada. Hipertensi juga gak ada, kayaknya kelelahan. Informasi dari pihak keluarga itu intinya tidak ada riwayat bawaan atau komorbid," kata dia.
Berita Terkait
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Leony Vitria Gak Rela Harus Bayar Pajak Warisan Puluhan Juta
-
Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, Mahasiswa RI yang Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak