SuaraJogja.id - Daop 6 Yogyakarta melakukan renovasi Stasiun Tugu Yogyakarta. Proyek beautifikasi tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA di Stasiun Yogyakarta.
Renovasi ini membuat akses penumpang di stasiun berubah. Alur penumpang KA di Stasiun Stasiun Yogyakarta yang biasanya di pintu timur di Jalan Pangeran Mangkubumi diubah ke pintu selatan di Jalan Pasar Kembang.
"Penyesuaian ini mulai dilakukan sejak Kamis [15 Februari 2024] kemarin," ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro dikutip Sabtu (17/2/2024).
Menurut Kris, area boarding gate manual dan pencetakan tiket di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta juga diubah. Kalau biasanya berada di tengah, maka saat ini digeser ke area samping dengan memanfaatkan pintu keluar darurat.
Selain itu Face Recognition Boarding Gate atau gerbang masuk dengan fitur pengenal wajah di pintu timur juga ditiadakan. Kebijakan ini diberlakukan karena keterbatasan area.
"Kami mengimbau agar pelanggan dapat mengakses pintu selatan yang berada di jalan pasar kembang. Para pelanggan di stasiun yogyakarta diharapkan selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun serta selalu perhatikan petunjuk-petunjuk arah untuk pengaturan flow pelanggan KA di stasiun," ungkapnya.
Kris menambahkan, penyesuaian juga dilakukan di area drop zone timur. Kawasan itu saat ini hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan untuk dropzone kendaraan besar dapat menggunakan akses masuk pintu selatan.
Proses pekerjaan beautifikasi Stasiun Yogyakarta ini direncanakan memakan waktu kurang lebih lima bulan kedepan. Diperkirakan renovasi bisa selesai pada bulan Juni 2024.
Meski renovasi dilakukan, proyek ini tetap menjaga nilai heritage dari Stasiun Yogyakarta. Fasad awal stasiun yang penuh nilai sejarah pun dikembalikan.
Sebab aktivitas transportasi antar kota yang sangat tinggi di Stasiun Yogyakarta, terutama desakan akan kebutuhan ruang yang besar dikhawatirkan dapat mengakibatkan nilai heritage stasiun menjadi tergerus.
Berita Terkait
-
Penumpang Ngaku Bagasi Dirusak dan Dijarah di Penerbangan CGKPLM
-
Siap-siap Kena Sanksi, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras Merokok di Pesawat
-
Penumpang Nekat Merokok di Pesawat Garuda, Garuda Indonesia Beri Tindakan Tegas!
-
Penumpang Merokok di Pesawat Garuda Indonesia Terancam Dilarang 'Terbang' Seumur Hidup
-
Viral Penumpang Garuda Nekat Nge-Vape di Business Class, Komnas Minta Sanksi Tegas: Blacklist!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana