SuaraJogja.id - Baru-baru ini beredar surat yang diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Surat itu berisi adanya instruksi kepada para caleg PDIP terkait dengan hasil Pileg dan Pilpres 2024.
Dalam instruksi itu tertuang bahwa caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan hasil perolehan suara Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal dipertimbangkan untuk tak dilantik.
Kebijakan partai berlambang banteng moncong putih itu ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada 16 Desember 2023.
Terkait hal tersebut, salah satu Caleg DPR RI partai PDIP dapil DIY, My Esti Wijayati mengakui memang sudah menerima surat instruksi tersebut. Ia menyebut surat yang sudah dikeluarkan sebelum coblosan itu bersifat wajib untuk dilaksanakan.
Baca Juga: Dua Kali Awan Panas dalam Sepekan, Gunung Merapi Masih Luncurkan 189 Kali Guguran Lava
"Surat itu kan sudah ada sejak lama, untuk mengingatkan kami. Jadi itu sebelum coblosan sudah ada surat itu. Jauh sebelum coblosan. Jadi bagi saya sebagai kader partai ya itu wajib saya laksanakan," kata My Esti dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Dia menyatakan itu merupakan salah satu konsekuensi yang memang harus diterima. Hal itu sesuai dengan mekanisme masing-masing partai politik.
"Apapun konsekuensinya. Partai kan punya mekanisme, partai punya aturan yang aturan itu harus dilaksanakan dan saya kira nanti partai akan terlebih dahulu melakukan klarifikasi," tegasnya.
Jika dilihat melalui laman pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa (20/2) hingga siang tadi, perolehan suara Esti sudah mencapai 116.966 suara. Capaian itu sekaligus menempatkan Esti pada peringkat pertama perolehan suara DPR di dapil DIY.
Kendati demikian, Esti masih memilih untuk menunggu hasil perolehan suara hingga final nanti. Apapun hasilnya nanti, ia siap menjalani instruksi dari partainua tersebut.
Baca Juga: Sejumlah TPS di Jogja Dimungkinkan PSU, Panwas Kecamatan Diminta Segera Lapor Bawaslu
Sementara itu, Caleg DPR PDIP dapil DIY lainnya, Totok Hedi Santosa pun mengungkapkan hal yang sama. Pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris DPD PDIP DIY itu mengaku bakal siap melaksanakan instruksi tersebut.
Berita Terkait
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Psikolog Politik Bongkar Strategi Framing di Balik Pernyataan Projo Soal Jokowi dan PDIP
-
Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan
-
Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot
-
Beri Kode Akan 'Hancurkan' jika Diganggu, ProJo: PDIP Lupa Jokowi Presiden 2 Periode yang Banyak Pendukung
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara