SuaraJogja.id - Para peternak yang tergabung dalam naungan Asosiasi Seluruh Peternak se-Idonesia, Rumah Bersama mendesak pemerintah untuk menyiapkan stok cadangan jagung. Hal ini bertujuan agar penyaluran ke peternak nantinya berjalan lebih lancar.
"Cadangan jagung pemerintah disiapkan di sentra peternak supaya penyaluran dapat dilakukan efisien dan tepat waktu," kata Ketua Rumah Bersama, Yudianto Yogiarso, dalam acara Rembuk Nasional 'Menyongsong Panen Jagung 1,9 Juta Ton, dikutip Jumat (1/3/2024).
Pria yang juga merupakan Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional (PPN) itu menuturkan sebenarnya sudah ada aturan terkait cadangan jagung. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (Perbadan) nomor 13 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Jagung Pemerintah.
Menurutnya aturan itu dapat menjadi acuan bagi pemerintah. Untuk nantinya dapat diimplementasikan sehingga memberikan kepastian jagung bagi para peternak.
"Perbadan nomor 5 tahun 2022 itu mohon dievaluasi sesuai kondisi terkini," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya turut mengajak para peternak untuk terlibat aktif saat masa panen raya. Bersinergi pula dengan Bulog, pemerintah hingga koperasi serta asosiasi lainnya.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Jenny Soelistiani menambahkan stok jagung ini cukup krusial bagi peternak. Apalagi sekarang kondisinya cukup terbatas dengan kebutuhan yang terus meningkat dari berbagai pihak.
"Jagung ini kebutuhan peternak adalah 50 persen dan sekarang terus terang, jagung ini diperebutkan oleh banyak sekali stakeholder. Utamanya feedmill kemudian trader-trader juga kemudian juga untuk pangan ada yang menggunakan jagung. Kemudian juga peternak sapi, ada perusahaan etanol yang juga membutuhkan jagung," paparnya.
Meskipun produksi jagung secara tonase mungkin terlihat besar. Namun angka itu masih belum mencukupi kebutuhan semua pihak termasuk para peternak.
Belum lagi fenomena El Nino yang sudah melanda sejak 2023 lalu membuat panen mundur. Kesulitan jagung itu, diakui kian dirasakan oleh para peternak.
Berita Terkait
-
Pemerintah Klaim Bahan Pangan Murah Tersedia di Pasar Modern Selama Ramadan
-
Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan
-
Klaim Stok Pangan untuk Ramadan Aman, Mentan Amran Sulaiman: Kalau Harga Naik Berarti Ada Permainan
-
Apple Amankan Stok Kaca Ultra Tipis untuk iPhone Lipat Pertama, Kapan Meluncur?
-
Bangkit dari Keterpurukan di Hidup Peternak Lele
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya