SuaraJogja.id - Saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies-Muhaimin (AMIN) dan 03 Ganjar-Mahfud menolak untuk menandatangani berita acara hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Ahmad Shidqi.
"Ya saksi paslon 1 dan paslon 3 tidak mau tanda tangan," kata Ahmad Shidqi ditemui usai rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat provinsi di Hotel Alana Yogyakarta, Selasa (5/3/2024).
Shidqi menuturkan untuk saksi dari paslon 03 memang sudah konsisten ogah menandatangani berita acara hasil rekapitulasi suara itu dari level bawah. Mulai dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
"(Saksi) 03 dari kecamatan dari kabupaten semua mereka konsisten tidak tanda tangan. Sehingga provinsi mereka tidak tanda tangan," ungkapnya.
Sementara itu, untuk penolakan tanda tangan berita acara oleh saksi 01 itu didasari pada sejumlah aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. Bukan menyoal kepada hal teknis lainnya.
"Kalau 01 di provinsi tidak tanda tangan karena keberatan terhadap beberapa aspek dalam penyelenggaraan pemilu, lebih ke soal itu aja. Jadi soal penyelenggaraan pemilu, soal dugaan cawe-cawe pemerintah dan sebagainya itu, bukan ke soal teknis pemilu," terangnya.
Keberatan saksi-saksi dari kedua paslon itu, dikatakan Shidqi memang tidak jauh berbeda.
"Ya hampir sama lah, kalau kosong 03 di keberatan saksi hanya menyampaikan karena di tingkat bawah tidak menandatangani, maka konsisten di tingkat provinsi tidak menandatangani," ucapnya.
Prabowo-Gibran Menang di DIY
Diketahui pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Prabowo-Gibran bahkan mengungguli dua pesaingnya di lima kabupaten/kota yang ada.
"Paslon 02 ya di atas 50 persen lah. Iya (unggul) di 5 Kabupaten/kota," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Ahmad Shidqi ditemui usai rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi di Hotel Alana Yogyakarta, Selasa (5/3/2024).
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi DIY, Prabowo-Gibran mengungguli cukup jauh perolehan suara dari dua paslon lain di kota gudeg. Total Prabowo-Gibran berhasil memperoleh sebanyak 1.269.265 suara atau 50,63 persen.
Di bawah mereka ada paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapat 741.220 suara atau 29,57 persen. Sementara itu untuk paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di posisi buncit dengan perolehan 496.280 suara atau 19,80 persen.
Angka itu diperoleh dari sebanyak 2.567.765 pemilih di DIY dengan total pengguna hak pilih 2.567.394 pemilih. Atau dengan kata lain tingkat partisipasi yang mencapai 98 persen lebih.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Disebut Saksi Cuma Ikut-ikutan Ulas Skincare, Jadikan Doktif Kambing Hitam?
-
Oky Pratama Santai Jadi Saksi Meski Dituding Dalang Peras Reza Gladys: Kan Saya Bukan Terdakwa
-
Badai Sindir Sammy Simorangkir Tak Percaya Diri Bawakan Lagu Sendiri
-
Badai Teringat Ucapan Sammy Simorangkir yang Kini Jilat Ludah Sendiri: Gue Gak Butuh Lagu Lu
-
Saksi Datang dengan Luka, Jokowi Diperiksa di Rumah: Siapa Lebih Bertanggung Jawab?
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo