SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan stok pangan dan gas LPG bersubsidi 3 kilogram (kg) mencukupi untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri tahun 2024. Selain itu dari sisi harga pun diprakirakan akan stabil.
"Hasil pantauan untuk stoknya mencukupi dan ada," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Minggu (10/3/2024).
Diungkapkan Singgih, permintaan gas LPG 3 kg justru agak menurun saat ramadan. Hal itu disebabkan aktivitas memasak yang menurun di siang hari.
Selain itu berkurangnya mahasiswa lantaran mudik juga berpengaruh kepada permintaan. Apabila ada permintaan tinggi, agen juga langsung berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan dan kolaborasi bersama Pertamina sehingga dalam sehari bisa dipenuhi.
"Harga juga stabil, gas melon tiga kilogram, untuk masyarakat dan UMKM harga di agen sekitar Rp14.000. Sehingga kalau sampai di masyarakat harga Rp16.000-17.000 wajar karena harus ada keuntungan," terangnya.
Berdasarkan catatan, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta ada sekitar 960 pangkalan dan 14 agen gas LPG di Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk kuota gas LPG 3 kg di Kota Yogyakarta dalam setahun kurang lebih 22.300 metric ton atau setara dengan pengisian ulang 7,4 juta tabung 3 kg.
Selain gas, kata Singgih, stok pangan masyarakat selama Ramadan juga dipastikan aman. Termasuk beras dan sejumlah kebutuhan bahan pokok lain.
"Stoknya mencukupi. Baik itu dari sisi bahan kebutuhan selama bulan Ramadan dan Idulfitri seperti gula, sirup, biskuit dan sebagainya stoknya sangat cukup," ucapnya.
"Komoditas lainnya yang selalu dibutuhkan seperti telur, daging ayam juga akan dilakukan pemantauan. Kita juga kerja sama antar daerah dengan Blitar yang menjadi produsen telur. Akan kita jajaki," imbuhnya.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi menambahkan, kebutuhan beras di Kota Yogyakarta rata-rata 1.164 ton per minggu. Sementara itu untuk pasokannya mencapai 1.543 ton per minggu.
"Oleh sebab itu ketersediaan beras di Kota Yogyakarta selama Ramadan dan Idul Fitri aman atau mencukupi," kata Sukidi.
Berita Terkait
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
Daftar Harga iPhone 17 yang Resmi Dirilis Apple, Paling Murah Rp 13 Juta
-
Siap-Siap Nabung! Intip Beda Harga iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone Pro Max
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat
-
Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok