SuaraJogja.id - KAI Commuter, termasuk untuk perjalanan Yogyakarta-Solo selama ini melarang penumpang untuk mengkonsumsi makanan selama dalam perjalanan. Namun ada aturan khusus selama bulan Ramadan 2024 ini bagi penumpang.
Selama bulan Ramadan, operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yoyakarta – Solo juga tetap berjalan normal. Commuterline Yogyakarta-Palur sebanyak 24 perjalanan tiap hari dan Commuter Line Prameks sebanyak 8 perjalanan tiap harinya.
"Para penumpang commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta," papar Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (12/03/2024).
Untuk memastikan penumpang bisa berbuka tepat waktu, maka petugas menginformasikan waktu untuk berbuka puasa. Pengumuman tidak hanya disampaikan petugas selama perjalanan namun juga di area stasiun.
Meski diberi kesempatan untuk menyantap makanan selama buka puasa, para penumpang dihimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan. Penumpang juga diminta tidak mengkonsumsi makanan secara tidak berlebihan karena perjalanan yang tidak membutuhkan waktu lama.
"Pengguna commuterline diharapkan menghindari juga makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama," tandasnya.
Selain dibebaskan bersantap, selama Ramadan KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis. Fasilitas tersebut bisa dinikmati oleh seluruh pengguna commuterline.
Dispenser air minum gratis dan tersedia di sejumlah stasiun. Pengguna juga bisa isi ulang air minum dengan menggunakan botol minum sendiri.
"Diharapkan seluruh pengguna dalam menggunakan commuter line untuk selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan selalu menghormati pengguna lainnya," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Atur Jam Buka Hiburan Malam Selama Bulan Ramadan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan