SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengatur jam operasional usaha hiburan malam di wilayahnya selama bulan Ramadan. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Yogyakarta dalam penyelenggaraan kegiatan usaha hiburan dan rekreasi jenis usaha hiburan malam pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kota Yogyakarta.
"Pada prinsipnya Pemerintah Kota Yogyakarta masih memberikan kesempatan untuk penyelenggaraan hiburan dan rekreasi jenis usaha hiburan malam untuk beroperasional, hanya saja untuk jam operasionalnya akan kita atur," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Selasa (12/3/2024).
Disampaikan Singgih, terdapat beberapa jenis usaha yang akan diatur jam operasional. Mulai dari usaha hiburan malam seperti klub malam, diskotik, bar dan sejenisnya yang dapat dimulai pukul 21.00 - 24 WIB.
Kemudian untuk usaha karaoke di luar club malam pada siang hari masih tetap dapat buka mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB. Sedangkan pada malam hari buka mulai pukul 21.00 - 24.00 WIB.
Sementara untuk usaha panti pijat seperti spa yang berada di dalam hotel berbintang dapat menyesuaikan jam operasional usaha yang sudah ada. Sedangkan untuk spa yang berada di luar itu pukul diatur mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB dan pada malam hari pukul 21.00 - 24.00 WIB.
Area permainan pun juga turut diatur selama bulan suci ramadan kali ini. Arena permainan hanya bisa diselenggarakan pukul 09.00 - 17.00 WIB.
"Kemudian untuk penyelenggaraan event bisa dilaksanakan setelah pukul 22.00 dan berakhir selambat-lambatnya pukul 01.00 WIB dini hari," ungkapnya.
"Nah, untuk rumah makan dan restoran yang buka di siang hari untuk tidak membuka secara terbuka, bisa dialing-aling dengan tirai atau apa," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta Dodi Kurnianto, pihaknya siap untuk melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang tercantum dalam SE tersebut. Peringatan secara non yustisi juga bakal dilakukan jika kemudian ada yang melanggar.
Baca Juga: Pilkada Kota Yogyakarta 2024 Mulai Dipersiapkan, KPU Pastikan Tahapan Sudah Bergulir
"Langkah yang akan kami lakukan tentu akan kita sebarkan ke tempat-tempat hiburan tersebut, setelah itu dalam proses pelaksanaannya kita akan terus melakukan pemantauan dan patroli terus menerus," terang Dodi.
"Proses sosialisasi dan edukasi akan dilakukan dan jika ada pelanggaran akan kita berikan peringatan secara non yustisi," tambahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus