SuaraJogja.id - Banjir di wilayah Semarang akibat hujan deras hingga Kamis (14/03/2023) dini hari di Petak Jalan Semarang Tawang - Alastua Emplasement Stasiun Semarang Tawang dan Petak Jalan Mangkang - Kaliwungu akhinya tidak bisa dilewati Kereta Api (KA). Akibatnya perjalanan 22 KA di Daop 6 Yogyakarta.
"Jalur KA pada 3 titik tersebut tergenang air sejak Kamis dinihari dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api," papar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Kamis Siang.
Menurut Kris, akibat banjir, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak dapat melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi. Kejadian tersebut membuat KA yang melewati Daop 6 dan mengarah ke tujuan Semarang dibatalkan perjalanannya.
Diantaranya KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solobalapan-Tegal dan KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal-Solobalapan. Selain itu KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solobalapan-Semarang Tawang serta KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang-Solobalapan.
Baca Juga: Baru Awal Ramadan, 154 Ribu Lebih Tiket KA Mudik Lebaran di Jogja Terjual
Selain itu, beberapa KA yang semestinya lewat jalur utara dialihkan perjalanannya melalui lintas selatan Solo - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Cirebon. Sebanyak 10 KA ke arah Jakarta yang dialihkan antara lain KA Harina, KA Pandalungan, KA Brawijaya, KA Sembrani, KA Parcel Utara, KA Argo Bromo Anggrek, KA Kertajaya, KA Dharmawangsa, KA Majapahit dan KA Blambangan.
"Sedangkan delapan KA ke arah Surabaya juga dialihkan seperti Jayabaya, Sembrani, Pandalungan, Majapahit, Argo Bromo Anggrek, Harina, Parcel Utara dan Gumarang," jelasnya.
Oleh karenanya bagi para pelanggan yang perjalanan KA nya terimbas, lanjut Kris, KAI memberikan kompensasi sesuai regulasi yang berlaku. Tidak hanya berupa Service Recovery namun juga pengembalian tiket hingga 100 persen, tidak termasuk biaya pesan.
Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121 atau di media sosial (medsos) KAI.
"Saat ini petugas KAI terus berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Atur Jam Buka Hiburan Malam Selama Bulan Ramadan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
KAI Commuter Cari Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Terdeteksi Lewat CCTV
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan