SuaraJogja.id - Media sosial kembali diramaikan dengan kabar dugaan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. Kali ini dugaan itu datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, dugaan kekerasan seksual itu dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM angkatan 2023. Korbannya pun disebut sudah mencapai delapan orang.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerja Sama & Alumni Fakultas Filsafat UGM, Iva Ariani, mengakui pihaknya telah menerima informasi terkait hal tersebut. Saat ini kampus tengah bergerak untuk melakukan pendalaman dalam kasus ini.
"Kami baru tahu juga di media sosial X [Twitter] kan, terus pada prinsipnya Fakultas Filsafat itu kita konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual, hanya memang belum pernah ada laporan sama sekali yang masuk. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya itu belum ada dan kami tahu dari media sosial itu," kata Iva dihubungi, Senin (18/3/2024).
Iva menyatakan akan terus mengusut kasus ini hingga menemui titik terang. Termasuk untuk memanggil terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Ini kita menemui yang bersangkutan, kita ajak bicara kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa sebenarnya," imbuhnya.
Pihaknya pun belum bisa memastikan jumlah korban dalam kasus ini. Namun dipastikan Iva, terduga pelaku memang benar mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Saat ini Fakultas Filsafat tengah mendalami informasi yang sudah beredar luas di media sosial tersebut. Dalam kesempatan ini, Iva mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk segera melapor jika memang mengalami tindak kekerasan atau pelecehan seksual.
"Jadi belum ada hal yang bisa kami informasikan tetapi pada prinsipnya kita malah mengimbau kepada seluruh mahasiswa kalau memang mengalami kekerasan seksual pelecehan dan sebagainya, UGM kan sudah punya banyak kanal untuk pelaporan diharapkan untuk berani melapor berani berbicara sehingga penangannya lebih tepat," tuturnya.
Disampaikan Iva, secara prinsip Filsafat UGM berkomitmen untuk menyelenggarakan kehidupan kampus yang kondusif. Serta memastikan untuk mengawal berbagai bentuk kasus pelecehan atau kekerasan seksual hingga tuntas.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Siap Hadapi Gugatan Rp69 T Kasus Ijazah Palsu Jokowi, UGM Bakal Minta Bukti Kerugian di PN Sleman
-
Agus Difabel Kini Bingung Hidup di Lapas Tanpa Lengan Dan Tanpa Pendamping
-
Jadwal Bursa Lowongan Kerja UGM Integrated Career Days 2025
-
Jokowi Datangi Dosen Pembimbingnya di Tengah Isu Ijazah Palsu, Pertanda Apa?
-
Usai Tuduh Ijazah Palsu, Rismon Sianipar Kini Pertanyakan Soal IPK Jeblok Jokowi: Kok Bisa Lulus?
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi