SuaraJogja.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman memastikan ketersedian bahan-bahan pokok jelang Hari Raya Idulfitri di wilayahnya aman. Walaupun memang ada beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman Haris Martapa menuturkan pihaknya terus melakukan pemantauan untuk stok dan harga bahan-bahan pokok di Sleman. Mulai dari beras, jagung, daging ayam, daging sapi, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng curah, tepung dan kedelai.
"Sampai dengan 13 Maret 2024 kemarin ada beberapa komoditas yang memang mengalami kenaikan dari bulan Februari. Terutama untuk daging ayam ras, telur ayam ras, dan minyak goreng curah," kata Haris saat jumpa pers di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Rabu (20/3/2024).
"Untuk beras medium relatif masih stabil, beras premium mengalami kenaikan," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemantauan untuk daging ayam ras yang pada Februari lalu berada pada harga Rp37,286 naik menjadi Rp40,429. Kemudian untuk telur ayam ras dari Rp30,571 menjadi Rp31,214 sedangkan minyak goreng curah dari Rp15,571 menjadi Rp16,900.
Selain itu, Tim TPID Sleman juga turut memantau ketersediaan bahan-bahan pangan tersebut. Hasilnya hingga dengan akhir Februari masih terdapat surplus untuk seluruh bahan pokok tersebut.
Misalnya saja untuk beras yang tercatat masih mempunyai stok atau surplus sebanyak 4,614,759 kg. Ada pula minyak goreng yang surplus 1,136,846 liter.
"Jadi ketersediaan surplus dan kita perkirakan nanti sampai dengan akhir lebaran ketersediaan masih cukup," ujarnya.
Ketersedian bahan pokok itu, terutama beras, kata Haris, dipastikan aman. Pasalnya dalam beberapa hari ke depan Sleman juga akan melakukan panen raya.
Baca Juga: Hewan Ternak Mati di Gayamharjo Sleman Positif Antraks, DP3 Gerak Cepat Cegah Penularan
Selain itu untuk mengendalikan laju kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri. Pemkab Sleman juga masih menggelar pasar murah bertajuk 'semar mesem' di seluruh kapanewon hingga akhir bulan nanti.
Dalam pasar murah itu pemerintah memberian reduksi biaya distribusi untuk beberapa bahan pokok. Mulai dari beras sebesar Rp2.300,00 sudah termasuk pajak per kg, lalu untuk gula pasir dan telur ayam ras sebesar Rp3.000,00 juga sudah termasuk pajak per kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta