SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono memastikan sejauh ini tidak ada lagi penularan antraks kepada hewan ternak di wilayah Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan, Sleman dan sekirarnya. Hal tersebut hasil dari surveilans yang telah dilakukan beberapa hari lalu.
Surveilans atau pemeriksaan kepada ratusan ternak itu dilakukan pada 13 Maret 2024 lalu. Sekaligus memberikan pengobatan dan pemberian vitamin terhadap ternak sapi sebanyak 143 ekor dan 224 kambing/domba yang berada di sekitar lokasi kasus.
"Selain nyuntik juga surveilans. Ya sehat (kondisi ternak) makanya kemudian teman-teman menyimpulkan sudah tidak ada penularan lagi karena hasil monitoring itu," kata Suparmono saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).
Disampaikan Suparmono, dalam waktu dekat akan segera dilakukan vaksinasi pada ternak yang berada pada zona kuning. Untuk melindungi dan memberikan kekebalan pada ternak yang ada.
Saat ini pihaknya sedang memproses mengajukan permohonan bantuan vaksin. Termasuk sarana pendukung lainnya untuk pengendalian antraks kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
Tim Balai Besar Veteriner Wates juga telah melakukan penandaan pada lokasi kejadian. Baik lokasi kematian, lokasi penyembelihan, lokasi pengulitan dan pemotongan daging, serta penguburan daging.
Mulai dari zona merah yang menjadi titik kasus terjadi dan semua area pendistribusian daging. Kemudian zona kuning adalah area yang berbatasan dengan zona merah dan masih memiliki resiko penularan serta zona hijau adalah area yang tidak memiliki resiko penularan.
"Kalau yang penting sekarang kan kita gak ada penambahan kasus ya, sudah kasus itu berhenti yang kemarin sudah kita tangani maksimal. Kalinongko Kidul, Kalinongko Lor ternaknya sudah kita kemarin antibiotik sama vitamin," ucapnya.
"Kemudian nanti insya allah minggu depan vaksinnya datang dari kementerian ya kemudian kita vaksin di zona luarnya dulu. Baru yang sekarang sudah diobati itu kan 10 hari atau berapa baru divaksin," sambungnya.
Baca Juga: Gerah Antraks Terus Berulang, Sri Sultan HB X Minta Warga Hentikan Tradisi Brandu
Diketahui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman telah mengungkap temuan kasus antraks di wilayahnya. Temuan ini menyusul laporan uji lab dari ternak mati di Padukuhan Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan.
Berita Terkait
-
Hewan Ternak Mati di Gayamharjo Sleman Positif Antraks, DP3 Gerak Cepat Cegah Penularan
-
DP3 Sleman Ungkap Ternak Mati di Gayamharjo Sleman Positif Antraks, Begini Kronologi Temuannya
-
Kabur Usai Bacok Orang di Jalanan Sleman, Satu Pelaku Klitih Tewas Kecelakaan dan Satu Pelaku Ditangkap Polisi
-
Gasak Ratusan Hp dari Sebuah Konter di Sleman Bernilai Rp600 Juta Lebih, Tiga Pelaku dan Satu Penadah Dicokok Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi