SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Depok Timur melaksanakan razia bagi pengguna jalan pada Minggu (24/3/2024) sekira pukul 00.30 WIB dini hari. Hasilnya ditemukan seorang pengendara yang membawa botol minuman keras (miras).
Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto menuturkan razia itu dilakukan di jalur lambat, Jalan Padjadjaran Timur Maguwoharjo, Depok, Sleman. Sasarannya adalah pengendara yang membawa senjata tajam (sajam), miras, handak dan benda berbahaya lainnya.
Pada razia semalam, seorang pengendara sepeda motor kedapatan membawa miras jenis gedang klutuk sebanyak dua botol ukuran 1,5 liter. Tak berhenti di situ, polisi lantas mengembangkan temuan tersebut.
"Setelah diamankan, kami langsung melakukan pengembangan terhadap penjual miras tersebut," kata Masnoto, dikonfirmasi Minggu (24/3/2024).
Selanjutnya sekira jam 01.30 WIB dilakukan pengembangan oleh Unit Reskrim Polsek Depok Timur. Dari sana didapati ternyata pengendara motor tersebut membeli miras pada salah satu penjual minuman beralkohol di Dusun Sopalan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Polisi langsung menuju lokasi pembelian dan didapati puluhan botol miras. Tercatat ada sebanyak barang bukti 49 botol ukuran 1,5 liter berisi miras.
Disampaikan Masnoto, pelaku nekat mulai menjual miras sekira sebulan yang lalu. Miras-miras tersebut didapat dari seseorang yang mengirim dari Klaten.
"Untuk satu botol dijual Rp50 ribu, keuntungan untuk mencukupi kebutuhan sehari-sehari. Untuk penjual miras, tindak lanjut akan kami ajukan untuk sidang tipiring di Pengadilan Negeri Sleman," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Masnoto, menuturkan operasi yang dilakukan ini guna mengantisipasi atau menekan kerawanan pada bulan Ramadan. Terlebih pada aksi kejahatan jalanan yang dipicu dari pelaku yang mengkonsumsi minuman keras.
Berita Terkait
-
Diduga Hendak Tawuran, Polisi Tangkap Empat Remaja Bawa Sajam Dini Hari
-
Dealer Mitsubishi Ketiga di Sleman Diresmikan
-
Mahasiswa UGM Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Jalan Palagan, Satu Nyawa Melayang!
-
Jatuh Tertimpa Tangga! Sudah Degradasi, PSS Sleman Juga Didenda Ratusan Juta
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?