SuaraJogja.id - Jalan tol Jogja-Solo atau ruas Solo-Klaten akan dibuka secara fungsional pada masa mudik Lebaran 2024 mendatang. Pembukaan secara fungsional ruas jalan sepanjang lebih kurang 22-25 kilometer itu diprediksi akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke Sleman dari arah timur.
"Arus lalu lintas kemungkinan juga masih didominasi dari arah timur karena exit tol yang sudah bisa difungsikan dari arah timur dan sekarang kan sudah sampe hampir masuk Kota Klaten. Ini dampaknya ya lalu lintasnya tambah cepet," kata Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana, Selasa (26/3/2024).
Apalagi, disampaikan Arip, pemudik yang akan datang ke DIY diperkirakan sebesar enam persen atau 8 juta orang dari total 193 juta penduduk yang mudik pada Lebaran nanti. Sedangkan warga yang keluar DIY diperkirakan hanya 1,36 persen saja atau 2 juta orang.
"Artinya ada penambahan kira-kira dua kalinya. Kalau peningkatan mungkin meningkat sekitar 30-an persen lah dari tahun lalu," ucapnya.
Dari sisi jalur-jalur mudik khusus di Sleman sendiri, Arip bilang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga dari aspek rekayasa lalu lintas pun hampir mirip seperti tahun lalu.
Diketahui setidaknya ada tiga pintu utama yang digunakan oleh para pemudik untuk masuk ke DIY. Mulai dari sisi barat yakni di Temon, Kulon Progo, sisi utara ada di Tempel, Sleman dan sisi timur di Prambanan, Sleman.
Jika sebelumnya pintu masuk dari sisi timur atau Prambanan memang sudah paling tinggi dilalui. Pembukaan tol fungsional itu dinilai akan menambah kendaraan yang masuk.
Skenario lalu lintas dan jalur-jalur alternatif pun tengah dipetakan untuk memudahkan para pemudik. Termasuk bagi para pengendara yang hanya melintas saja di wilayah DIY.
Persiapan sarana prasarana juga tidak lupa untuk terus dikerjakan. Mulai dari perbaikan jalan-jalan rusak hingga penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Jadi yang sudah dan saat ini dilakukan termasuk perbaikan-perbaikan jalan baik jalan nasional, jalan alternatif plus penerangan jalan. Baik jalan provinsi jalan nasional maupun jalan kabupaten ini sudah," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Tips Jitu Kelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis
-
Masih Banyak Stok? Begini Cara Menyimpan Kue Lebaran agar Tahan Lama
-
Anak Buah Masih WFA, Pramono-Rano Masuk Kerja di Balai Kota Mulai Besok
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai