SuaraJogja.id - Sekitar 11,7 juta pemudik diperkirakan akan masuk ke Yogyakarta pada libur panjang Lebaran 2024 pada sepekan kedepan. Tak hanya menggunakan kendaraan pribadi atau moda transportasi darat, pemudik yang menggunakan transportasi udara pun akan membludak.
Tingginya traffic pemudik ini membuat KAI Bandara pun akhirnya mengajukan penambahan jadwal perjalanan dari Yogyakarta International Airport (YIA) ke Stasiun Yogyakarta maupun sebaliknya selama masa libur Lebaran. Pengajuan tambahan jadwal perjalanan sudah disampaikan ke Kementerian Perhubungan (kemenhub) RI.
"Kita sudah ajukan penambahan perjalanan KA selama lebaran nanti kalau melihat jumlah pemudik yang meningkat cukup tinggi," ujar Vice President Sekretaris Perusahaan PT Railink (KAI Bandara), Supriyanto di Yogyakarta, Jumat (29/03/2024).
Menurut Supriyanto, perjalanan reguler KA Bandara di Yogyakarta saat ini sebanyak 42 perjalanan KA pulang pergi. Jumlah ini terdiri dari 18 perjalanan KA Bandara YIA Express dan 24 perjalanan KA Bandara YIA Ekonomi.
Dengan adanya tambahan perjalanan, maka KA Bandara menyiapkan sebanyak 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaian KAI Bandara, baik Yogyakarta maupun Medan.
Untuk Yogyakarta, sebanyak 229.152 seat yang terdiri dari KA Bandara Xpress sebanyak 79.200 bangku dan KA Bandara YIA Ekonomi sebanyak 149.952 bangku disediakan selama libur Lebaran.
"Ada kenaikan sekitar 200 persen untuk seat di yogyakarta," jelasnya.
Supriyanto menambahkan, kenaikan jumlah pemudik yang masuk ke Yogyakarta menggunakan KA Bandar diperkirakan mulai terjadi pada Sabtu (31/03/2024). Kenaikan akan terjadi pasca libur Lebaran pada 21 April 2024 mendatang.
Meski terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, KAI Bandara tidak menaikkan harga tiket KA. Untuk 18 perjalanan KA Bandara YIA Express diberandol tiket seharga Rp 50.000 per orang dan 24 perjalanan KA Bandara YIA Ekonomi dihargai Rp 20.000 per orang.
Baca Juga: Organda DIY Prediksi Ada Peningkatan Jumlah Pemudik yang Menggunakan Transportasi Umum
"Khusus untuk KA Bandara Express lebih cepat jadi 35 menit karena tidak berhenti di stasiun wates," ujarnya.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, lanjut Supriyanto, juga telah melaksanakan Ramcheck atau Inspeksi Kelengkapan standar pelayanan minimum (SPM) menjelang angkutan lebaran tahun 2024. Selain itu, KAI Bandara telah menyiapkan sarana yang handal dan cadangan sarana siap operasi dan juga berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia untuk kondisi dari Prasarana dari Perkeretaapian.
"Kami memastikan kesiapan dalam menghadapi angkutan lebaran mulai dari melaksanakan pemeriksaan sarana, prasarana, hingga pemeriksaan SPM," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pembatasan Angkutan Barang selama Lebaran 2024 Berlaku di Sleman, Material Jalan Tol Termasuk
-
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2024, Pengelola Tol Jogja-Solo Seksi 2 Tambal Titik Berlubang di Ring Road Trihanggo
-
Sambut Musim Mudik Lebaran 2024, Segini Jumlah Armada Angkutan Umum yang Disiapkan Organda DIY
-
Organda DIY Prediksi Ada Peningkatan Jumlah Pemudik yang Menggunakan Transportasi Umum
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik