SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman membuka layanan pemotongan rumput bagi masyarakat yang hendak menggunakan lapangan untuk Salat Id saat Idul Fitri 2024. Masyarakat bisa langsung mengirim surat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menuturkan program pemeliharaan taman dan ruang terbuka hijau akan dilaksanakan pada momen Idulfitri tahun ini. Layanan pemotongan rumput lapangan itu bahkan sudah bisa diakses oleh masyarakat.
"Layanan pemotongan rumput dan penyiraman lapangan lokasi salat Ied dapat dilakukan untuk satu lapangan per hari mulai tanggal 25 Maret 2024 hingga 6 April 2024," kata Kustini, Minggu (31/3/2024).
Disampaikan Kustini, Dinas Lingkungan Hidup tetap melakukan pemeliharaan taman di area Bumi Sembada. Tenaga kebersihan dan pemeliharaan taman akan dilakukan oleh tim yang bertugas atau setidaknya ada 10 petugas per hari.
"Masyarakat dipersilakan memanfaatkan lapangan yang masih dalam masa pemeliharaan untuk kegiatan salat Id berjamaah dengan mengajukan surat pinjam kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman dengan diketahui oleh lurah setempat," terangnya.
Sementara itu, Kepala DLH Sleman, Epiphana Kristiyani, menambahkan masyarakat yang hendak mengakses pemotongan rumput lapangan bisa mengirimkan surat ke pihaknya. Mengingat keterbatasan tenaga dan waktu, pemotongan rumput hanya bisa dilakukan satu lapangan per hari.
"Masyarakat kan sudah tahu, mereka tinggal kirim surat ke kami, kami akan melayani pemotongan rumput. Tapi harus kirim surat. Sehingga kami setiap hari mulai tanggal 25 Maret kemarin sampai nanti tanggal 6 April itu per hari kami hanya bisa melayani satu lapangan," kata Epi.
"Karena pengalaman kami yang kemarin itu dua lapangan tapi agak kepontal-pontal, karena belum tentu satu lapangan selesai sehari," imbuhnya.
Nantinya jika masyarakat sudah mengirim surat ke DLH, akan ada petugas yang datang untuk melakukan pemotongan. Sehingga nantinya dapat digunakan masyarakat untuk salat Ied berjamaah.
Berita Terkait
-
Mengamuk di Bursa Transfer, PSS Sleman Nekat Tebus Kontrak Terens Puhiri
-
Momen Kocak Gibran di Sleman: Salah Tinggal Catatan di Tas Ibu UMKM
-
Kapan Riko Simanjuntak Gabung ke Persija? Mauricio Souza: Yang Saya Tahu, Dia...
-
Siapa Muhammad Junior Haqi? Pemain Timnas Minifootball Keturunan Jakarta Direkrut PSS Sleman
-
Amarah Kurir ShopeeFood Berujung Rusak Mobil Polisi: 2 Tersangka Ditahan!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?